Pria Asal Tambakrejo Jombang Meninggal di Parit, Diduga Penyakit Kambuh

Teks foto : evakuasi mayat yang di temukan di parit Perumahan Astapada I Tambakrejo, Kamis (26/5/2022)./Karimatul Maslahah/
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Warga Tambakrejo digegerkan oleh penemuan mayat seorang pria di sebuah parit perumahan Astapada I Desa Tambakrejo Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang.

Menurut saksi mata, Gandung Yuniarto (58), kejadian tersebut berawal dari dirinya berjalan di seputaran lapangan voly Perumahan Astapada I. Kemudian ia berhenti di pos Kamling pojok lapangan sebelah Utara dan mengetahui ada benda warna oranye di dalam Parit lapangan voly.

Baca Juga

“Saya jalan kaki di seputaran lapangan, kemudian melihat di parit ada benda berwarna oranye di dalam parit,” ujarnya pada Kamis (26/5/2022).

Selanjutnya Gandung mendekati benda tersebut dan ternyata benda berwarna oranye tersebut adalah baju yang dikenakan mayat dalam parit tersebut. “Setelah itu daya memberitahukan penemuan mayat tersebut kepada warga sekitar,” jelasnya.

Selang beberapa waktu, warga melaporkan kejadian tersebut ke kantor Polsek Jombang. Selanjutnya, petugas dari Polsek Jombang bersama dengan petugas Polres Jombang dan dibantu oleh petugas kesehatan dari Puskesmas Plandaan memeriksa mayat tersebut.

Dari keterangan Dokter Asnan yang merupakan petugas Puskesmas Plandaan mengatakan jika mayat tersebut sudah meninggal dunia dan tidak ada bekas penganiayaan, pemukulan, sayatan benda tajam maupun keracunan.

Sementara dari keterangan Ibu Korban, Kastani, bahwa mayat tersebut adalah Slamet Santoso yakni anak kandungnya yang memiliki riwayat sakit Epilepsi (ayan) yang sering kambuh.

“Saya menduga jika anak saya jatuh ke Parit karena sakit. Ia memiliki epilepsi yang masih sering kambuh,” bebernya.

Kapolsek Jombang, AKP bambang Setiyobudi mengatakan, jenazah telah di larikan ke RSUD Jombang bersama Ibu korban guna dimintakan visum luar ke RSUD Jombang. Tetapi ibu korban menolak untuk dilakukan pemeriksaan otopsi atas jenazah anaknya tersebut.

“Atas kejadian tersebut selanjutnya pihak keluarga memohon agar jenazah dapat segera dimandikan dan tidak dilakukan outopsi, dan pihak keluarga menerima kejadian tersebut dengan ikhlas dan mohon jenazah segera untuk di makamkan,” terang Kapolsek Jombang.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait