Nikmati Liburan di Alun-alun Jombang Meski Tak Ada CFD, Warga Patuhi Prokes

JOMBANG, KabarJombang.com – Dihentikannya kegiatan Car Free Day (CFD) saban Minggu sejak pandemi Covid-19 melanda akhir Maret 2020 lalu, tak menyurutkan warga Jombang tetap mengisi liburan di Alun-alun Jombang. Sekedar jalan-jalan, bersantai, bermain bola hingga bersepeda ontel.

Hanya saja, ada yang berbeda dari warga saat berada di Alun-alun setempat. Pantauan KabarJombang.com, Minggu (4/10/2020) pagi, warga yang datang ke Alun-alun rata-rata memakai masker. Tampak juga, warga secara bergiliran mencuci tangan di wastafel portable yang tersedia di pojok pintu masuk sebelah barat dan timur.

Rupanya, warga mulai menyadari pentingnya menjalankan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 saat berada di luar rumah. Tak hanya orang dewasa, anak kecil dan remaja pun tampak menerapkan kebiasaan baru, yakni 3 M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak).

Seorang warga bernama Derajat (32) mengatakan, tiap Minggu dirinya menyempatkan diri ke Alun-alun untuk latihan bulu tangkis. Meski situasi sedang pandemi Covid-19, ia tetap ke lokasi ini untuk berolahraga.

“Saya kan liburnya hari Minggu, jadi ya setiap hari Minggu ke Alun-alun. Karena lagi Corona, jadi harus pakai masker. Bagi saya, olahraga untuk meningkatkan imun agar tidak mudah terpapar penyakit seperti Corona itu. Intinya tetap berolahraga dan jangan takut,” ujar Derajat kepada KabarJombang.com di sela-sela bermain badminton, Minggu (4/10/2020).

Lain halnya dengan Ainil (34), perempuan asal Kecamatan Diwek, Jombang ini, datang ke Alun-alun untuk gowes alias bersepeda ontel. Agar lebih ramai, katanya, dirinya mengajak anak dan saudaranya berolahraga lewat gowes.

“Ke sini, kalau pingin saja. Kebetulan Minggu ini lagi pingin. Saya ngajak anak dan saudara ke Alun-alun. Berangkat dari jam 06.30 WIB. Kalau sudah capek, langsung pulang,” kata Ainil.

Ainil mengatakan setuju, jika semua warga harus memakai masker saat berada di luar rumah. Karena menurutnya, pandemi Covid-19 belum dinyatakan berakhir.

“Selain bermasker, ya cuci tangan pakai sabun, dan jaga jarak. Ini saya juga membawa hand sanitizer. Agar kita tak mudah tertular Corona,” pungkasnya sambil menunjukkan antiseptik pembersih tangan miliknya.