KRI Nanggala 402, Cerita Keluarga KLS Nav Denny Jombang Sebelum Gugur

Marsan dan Adelia membawa footo KLS Denny Richi Sambudi. (Anggraini).
  • Whatsapp

KESAMBEN, KabarJombang.com- Sebelum gugur, awak KRI Nanggala-402,  KLS Nav Denny Richi Sambudi (28), asal Dusun Jatiduwur, Desa Jatiduwur, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang. Keluarganya tidak berfirasat apa-apa.

“Tidak ada firasat apa-apa, sama sekali, ya biasa saja,” ungkap ayah KLS Nav Denny, Marsan (56) kepada awak media saat ditemui di kediamannya, Senin (26/4/2021).

Baca Juga

Mendengar adanya kabar kapal selam yang ditumpangi anaknya tenggelam dan dipastikan semua kru kapal meninggal dunia (gugur). Marsan mengungkapkan kesedihan yang mendalam, hal itu terlihat juga di mimik wajahnya.

“Ya sudah takdirnya, saya terima saja dengan ikhlas meski sedih dan terpukul hati saya. Tapi mau gimana lagi semua nyawa kan milik Tuhan,” tandasnya.

Hal ini senada dengan sang adik kandung KLS Nav Denny, Adelia Titania Arsani (21) yang mengatakan jika sebelum sang kakak gugur. Tidak ada firasat ataupun perasaan apa-apa jika akan ada peristiwa seperti ini.

“Karena, waktu itu sempat ketemu juga saya sama dia (KLS Nav Denny), bertukar kabar juga lewat pesan Whatsapp dan sempat ke Gresik juga bareng. Setelah hari Minggu balik ke rumah terus ke Gresik bareng sama mas. Setelah ke Gresik nganterin saya terus dia balik ke tempat kerjanya, di Surabaya,” terang Adelia.

Setelah kembali ke Surabaya, KLS Nav Denny dan Adelia tidak ada kontak hingga adanya kabar jika kapal selam Nanggala-402 tenggelam dan sebanyak 53 awaknya gugur.

Adanya kabar bahwa seluruh kru awak kapal selam Nanggala-402 gugur termasuk KLS Nav Denny. Pihak keluarganya telah menggelar pengajian atau tahlil yang dimulai sejak kemarin malam.

Kenangan dan pesan yang paling berkesan bagi Adelia dari sang kakak adalah saat sang kakak mengatakan jika belajar dan sekolah dengan giat, terus berjuang untuk menggapai cita-cita, dan harus sukses.

“Kesan terakhir waktu ketemu itu, dia orangnya pendiam, tertutup, tapi kalau menunjukkan kasih sayang itu langsung, tidak melalui kata-kata. Tapi, glagatnya terakhir itu, dia lebih diam dibandingkan biasanya. Dan kita ingin kalau jenazah sudah ditemukan dimakamkan disini (kampung halaman),” katanya.

Adelia juga menceritakan, jika sang istri dari KLS Nav Denny yang sekarang berada di Kediri, Endik Mufidatul Fitriah (28) saat mendengar adanya kabar gugurnya 53 kru kapal selam shock dan seperti ada rasa tidak percaya.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait