Aksi Anggota Polisi dan TNI di Jombang Gedong Lansia untuk Vaksin Covid-19

Aksi Anggota Polisi dan TNI di Jombang Gedong Lansia untuk Vaksin Covid-19
Angota Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Peterongan saat menggendong peserta vaksinasi lansia ke tempat pelaksanaan vaksinasi Covid-19, Kamis (21/10/2021).KabarJombang.com/Fa'iz/
  • Whatsapp

PETERONGAN, KabarJombang.com – Guna memudahkan para peserta untuk melakukan suntik vaksin, pelaksanaan vaksinasi lansia di Desa Peterongan, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang dilakukan secara door to door dan digendong.

Kepala Desa Peterongan Ali Muzaki mengatakan, diadakannya vaksinasi dengan cara tersebut juga untuk meningkatkan jumlah vaksinasi untuk lansia yang jumlahnya sempat rendah di Kabupaten Jombang.

Baca Juga

“Memang sebelumnya vaksinasi lansia di Jombang ini sempat mengalami jumlah yang rendah, akan tetapi dengan adanya program vaksinasi secara door to door ini lumayan mengalami peningkatan. Kalau aksi gendongan ini hanya untuk memudahkan para peserta vaksin yang lansia saja,” ujarnya kepada awak media, Kamis (21/10/2021).

Dari keseluruhan jumlah lansia sekitar 1.190 di desa setempat, Ali Muzaki menuturkan sudah mencapai 80 persen lansia yang tervaksin Covid-19 dosis pertama. Kendati demikian, dirinya akan terus memberikan kemudahan bagi masyarakat yang sangat antusias untuk melakukan vaksinasi.

“Sampai sekarang sudah terdapat 820 lansia di Desa Peterongan ini yang sudah tervaksin. Ya Alhamdulillah mengalami peningkatan dari pada sebelumnya, karena kami memakai cara untuk memudahkan para lansia dalam mengikuti vaksinasi,” terangnya saat ditemui.

Empat Lansia Ditunda Sementara

Dari target 25 lansia yang akan disuntik vaksin, terdapat 4 peserta vaksin yang ditunda sementara. Hal itu dikarenakan menurut Kades Peterongan Ali Muzaki, keempat lansia dimaksud mempunyai gejala penyakit yang berbahaya jika disuntik vaksin.

“Ada empat lansia yang ditunda terlebih dahulu untuk disuntik vaksin pada hari ini. Karena dari keempat lansia itu ada yang masih mempunyai penyakit seperti sesak nafas dan lain sebagainya,” tuturnya.

Selain itu juga terdapat sebagian lansia di desa setempat yang dikatakan masih belum tervaksin, dikarenakan menurutnya masih ada lansia yang masih takut dan tidak mau untuk melakukan vaksinasi Covid-19.

Akan tetapi, Ali Muzaki akan terus bersinergi bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Peterongan untuk terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat yang masih ragu untuk melakukan suntik vaksin.

“Hal ini kami lakukan agar herd immunity masyarakat di Desa Peterongan ini segera terbentuk dan target percepatan vaksinasi di Kabupaten Jombang segera tercapai. Maka dari itu sinergi kami dengan TNI Polri di desa tidak pernah lepas,” tukasnya.

Ditempat yang sama, salah satu peserta vaksin lansia setempat Abdul Qodir (82) mengatakan sangat berterimakasih setelah dijemput ke rumahnya untuk melakukan vaksinasi Covid-19 jenis sinovac.

“Terimakasih sudah dijemput dan digendong, kalau jalan sendiri saya sudah sudah, gampang lelah. Ingin suntik ini supaya pegel linu ini cepat sembuh mas,” paparnya kepada KabarJombang.com.

Saat disuntik vaksin, pria yang kerap disapa Qodir tersebut mengaku jika tidak sakit sama sekali. Begitupun usai divaksin, dirinya hanya berdoa agar terus diberikan kesehatan.

“Tidak sakit, ya harapannya semoga terus diberikan sehat saja cukup dan Alhamdulillah,” imbuhnya sembari memungkasi.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait