Penyaluran Daging Ayam BPNT Dianggap Menyulitkan Agen

Ilustrasi pembagian bantuan Keluarga Penerima Manfaat (KPM). (Istimewa)
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombag.comKomoditi baru berupa daging ayam satu kilogram yang ditambahkan dalam paket Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT), dianggap menyulitkan agen dalam menyalurkan bantuan untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) itu.

Salah seorang agen yang enggan disebut namanya, kepada KabarJombang.com mengatakan, dia merasa tidak siap jika harus menyalurkan daging ayam. “Jika pihak supplier tidak menyiapkan freezer atau alat penyimpanan bersuhu rendah, yah, kami tidak siap,” kata agen yang di wilayah Jombang Kota itu, Selasa (25/2/2020).

Baca Juga

Menurut dia, sementara ini pihak supplier memerintahkan agen E-Warung untuk menyediakan ember/bak atau terpal sebagai alas daging ayam tersebut.

Keluhan lain yang dia katakan, pihak supplier menyatakan ayam yang sudah di distribusikan ke agen, daging ayam yang masih tersisa karena tidak terambil oleh KPM, tidak bisa kembalikan atau return.

“Menurut saya hal ini sangat menyulitkan dan cenderung ada arogansi dari pihak supplier,” bebernya.

Program BNPT dengan mekanisme baru ini memberikan bentuk bantuan sembako berupa beras 10 kilogram, daging ayam 1 kilogram dan telur 10 butir.

 

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait