Meriahnya Gebyar Pesta Rakyat di Purisemanding, Penonton Sempat Ricuh

Suasana panggung pesta rakyat, di Desa Purisemanding, Kecamatan Plandaan, Jombang.
  • Whatsapp

PLANDAAN, KabarJombang.com – Panggung pesta rakyat di Desa Purisemanding, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, Minggu (1/9/2019) ternoda oleh ulah penonton. Sejumlah penonton terlibat tawuran saat orkes dangdut digeber.

Belum diketahui, apa penyebab tawuran antar penonton tersebut. Beruntung, kejadian ricuh malam itu tidak berlangsung lama. Sejumlah petugas dari Polsek setempat, Linmas, serta tim pengamanan lainnya, berhasil mengatasi kejadian tersebut.

Baca Juga

“Sayang sih, acara seru-seru malah ada penonotn yang tawuran. Semoga tahun depan bisa lebih baik lagi dan pasti lebih seru,” ujar Ibu Sindi, warga setempat. Ia pun mengaku memilih menonton di pinggir saat terjadi tawuran.

Kepala Desa Purisemanding, Yayuk mengatakan, gebyar pesta rakyat ini, digelar kali kedua di desanya. Kegiatan ini, katanya, merupakan acara puncak dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-74.

“Alhamdulillah berlangsung sukses. Meski ada insiden yang tidak kita inginkan bersama. Tapi insiden itu, langsung bisa ditangani oleh pihak kepolisian dan tim pengamanan,” katanya di sela-sela kegiatan.

Panggung hiburan tersebut, menampilkan kreasi seni, seperti tari remo, tari modern dari ibu-ibu, orkes dangdut, dan pembagian hadiah lomba Agustusan. Diantaranya, lomba voli, karnaval, dan lainnya.

Kades Yayuk menegaskan, insiden tersebut akan menjadi bahan evaluasi. Agar kegiatan tahun depan, lebih sukses dan meriah. Terutama insiden yang menodai pesta rakyat tidak kembali terulang.

“Acara ini, sebenarnya digelar sekedar hiburan untuk masyarakat. Selain itu, adanya keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam menampilkan sebuah karya. Dengan begitu, pesta rakyat ini sebagai ajang memupuk kekompakan dan mempererat hubungan antar warga desa. Kami berharap, kedepan lebih meriah lagi,” pungkasnya. (rl/mg)

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait