Mahasiswa Asal Nganjuk Tewas Usai “Mencium” Pajero di Jombang

Korban tewas seketika usai menghantam mobil di Jalan Raya Sungai Brantas Ploso, Jumat (16/3/2018) malam. (FOTO: AAN)
  • Whatsapp

KABARJOMBANG.COM – Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Raya Sungai Brantas Dusun Plumpangkulon, Desa Daditunggal, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Jumat (16/3/2018) malam. Akibat peristiwa tersebut, Nur Karem (22) mahasiswa asal Dusun/Desa Balongrejo, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, tewas di lokasi kejadian.

Sesaat sebelum peristiwa, korban diduga melaju dari arah Surabaya menuju ke arah Nganjuk melalui utara sungai Brantas. Setibanya di lokasi, tepatnya di tikungan, diduga korban menggeber kendaraannya hingga tidak bisa mengendalikan laju kecapatan.

Baca Juga

Disaat bersamaan, muncul kendaraan Pajero bernomor polisi S 888 O yang dikendarai Amidayu Priskahapsari (30) karyawan Bank BRI asal Desa Sumberteguh, Kecmatan Kudu, Kabupaten Jombang.

“Saat itu, sekitar Pukul 19.00 WIB, kondisinya sepi dan saya mengendarai mobil dengan kecapatan sedang. Tiba-tiba saat di tikungan, muncul kendaraan yang berkecepatan tinggi menghantam mobil saya hingga terseret beberapa meter,” ujar Amidayu, ketika ditemui di lokasi.

Sementara Kapolsek Ploso, Kompol Kasyanto mengatakan, dalam peristiwa tersebut, korban meninggal mengunakan kendaraan roda dua jenis Honda CB 150 bernopol AG 4640 UN. Diduga, korban tak bisa mengendalikan kendaraannya yang berkecepatan tinggi.

“Korban meninggal di lokasi, sementara pengemudi mobil tidak mengalami luka, hanya ada kerusakan di bagian mobilnya,” terang Kompol Kasyanto, Sabtu (17/30/2018).

Hingga kini, kasus tersebut dilimpahkan ke Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Jombang untuk proses penyidikan lebih lanjut. (aan/kj)

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait