Warga Jombang Terapkan 7 Kebiasaan Baik saat Usia Semakin Tua

Ilustrasi: olahraga membantu kebugaran tubuh menjadi saat usia makin tua.
Ilustrasi: olahraga membantu kebugaran tubuh menjadi saat usia makin tua.
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Semakin bertambah usia manusi, maka akan mendekati masa tua, namun untuk menjaga agar tubuh masih dalam kondisi baik, melakukan kebiasaan-kebiasaan yang baik tentunya dapat menunjang hal tersebut.

Dengan menerapkan kebiasaan baik saat berada di usia yang semakin tua mempunyai manfaat yang sangat diidamkan oleh kebanyakan orang. Hal tersebut dapat dirasakan oleh tubuh agar kesehatan di usia tua dapat terjaga.

Baca Juga

Untuk hal itu, berikut 7 kebiasaan baik yang dapat diterapkan warga Jombang saat usia semakin tua.

1. Memandang penuaan secara positif

Sudut pandang atau persepsi kita mengenai penuaan dapat memengaruhi kesehatan kita, menurut studi yang dimuat dalam The Journal of American Medical Association.

Lansia yang menganggap masa tua adalah momen untuk menjadi lebih bijaksana memiliki kemungkinan lebih besar untuk pulih dari kecacatan (40 persen).

Angka tersebut dibandingkan mereka yang memandang penuaan sebagai masa di mana mereka menjadi tidak berdaya atau tidak berguna.

2. Mengonsumsi makanan bernutrisi

“Penelitian terbaru menunjukkan diet rendah glikemik seperti buah-buahan dan sayuran segar, biji-bijian, dan protein tanpa lemak adalah diet yang paling sehat.”

Demikian diungkapkan Jeffrey Benabio, MD, Physician Director of Healthcare Transformation di Kaiser Permanente Primary Care.

Diet Mediterania adalah salah satu diet yang dapat dicoba. Diet ini mengutamakan nutrisi dari makanan nabati, kacang-kacangan, lemak sehat, biji-bijian, dan makanan laut.

Harvard Medical School menyatakan, diet Mediterania dapat membantu lansia menangkal serangan jantung, stroke, dan kematian dini.

Menurut Benabio, makanan kaya asam lemak omega-3 (kenari, minyak zaitun extra-virgin, salmon, dan biji rami) membantu proses pembentukan minyak esensial guna melindungi kulit dan membuat kulit tampak lebih muda.

Di sisi lain, makanan manis, kaya karbohidrat, dan mengandung lemak jenuh dapat mempercepat proses penuaan.

“Saat berbelanja atau makan di luar, pilihlah biji-bijian dan pemanis alami,” kata dia.

3. Tidak makan sampai merasa kenyang

Makan berlebihan atau overeating dapat memperpendek umur, serta meningkatkan penyakit kardiovaskular dan diabetes tipe 2.

Solusinya, terapkan diet seimbang dan pola makan sehat.

4. Rajin berolahraga

Aktif bergerak adalah bagian penting untuk menjalani masa tua yang sehat.

Sebagian besar wanita umumnya kehilangan 23 persen massa otot ketika berada di usia 30-70 tahun.

Demikian diungkapkan Fabio Comana, ahli fisiologi olahraga dan instruktur fakultas di National Academy of Sports Medicine.

Dia menuturkan, kita akan kehilangan massa otot lebih cepat seiring bertambahnya usia.

Namun dengan melatih ketahanan (resistance workout), kita dapat meningkatkan massa dan kekuatan otot.

Sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal Frontiers in Aging Neuroscience membuktikan, rutinitas berolahraga akan mengurangi kehilangan memori (memory loss) di usia tua.

Menurut Comana, meningkatkan rutinitas olahraga akan menurunkan risiko demensia sebesar 25 persen.

Sebab, olahraga membantu memperkuat hippocampus, area di otak yang terkait pembelajaran dan kemampuan memproses dan mengingat informasi (working memory).

5. Tidak lupa bersosialisasi

Menjadi bagian dari komunitas dan tetap terhubung dengan orang-orang tercinta adalah hal penting.

Menghabiskan waktu bersama teman dan kerabat dapat memperpanjang usia.

Studi yang dimuat ke dalam jurnal Plos Medicine menemukan, individu yang memiliki ikatan sosial kuat berpeluang lebih tinggi (50 persen) untuk hidup lebih lama. Angka tersebut dibandingkan dengan mereka yang kurang bersosialisasi.

6. Melindungi kulit dari sinar matahari

Terlalu lama berjemur di bawah sinar matahari dapat menyebabkan keriput, hingga kanker kulit.

Pancaran sinar matahari memang membantu tubuh dalam memproduksi vitamin D, namun kita tetap harus melindungi kulit.

“Setelah beberapa menit terkena sinar matahari, kulit kita berhenti membuat vitamin D dan mulai menciptakan kanker kulit,” kata Benabio.

Jika kita kekurangan vitamin D, sebaiknya mengonsumsi makanan seperti telur atau salmon, alih-alih berjemur di bawah sinar matahari.

Saat harus beraktivitas di luar rumah, oleskan tabir surya untuk melindungi kulit dari sinar matahari, serta memakai topi dan kacamata hitam.

7. Tidur cukup

Kurang tidur dapat memicu risiko obesitas, alzheimer, penyakit jantung, diabetes, serta depresi. Itu sebabnya kita harus memenuhi kebutuhan tidur.

Selama tidur, tubuh melepaskan hormon pertumbuhan yang membantu memulihkan kolagen dan elastin untuk membuat kulit terlihat muda dan sehat, kata Benabio.

Ia menambahkan, kurang tidur akan memengaruhi struktur dan fungsi otak kita, serta mempercepat proses penuaan.

“Banyak dari kita yang menempatkan tidur sebagai kemewahan dibandingkan kebutuhan,” sebut dia.

“Jika saya boleh menganjurkan satu perubahan yang sehat, hal itu adalah lebih banyak tidur.”

 

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait