Manfaat dan Efek Samping Bersepeda pada Tubuh

llustrasi. (Foto: Istimewa).
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Manfaat dan efek samping bersepeda pada tubuh perlu untuk Anda ketahui sebelum mulai menekuninya sebagai olahraga rutin. Ya, bersepeda adalah salah satu kegiatan yang bisa Anda pilih untuk menjaga kebugaran tubuh agar tetap dalam kondisi prima setiap saat.

Bersepeda dapat membantu melindungi diri Anda dari penyakit serius seperti stroke, serangan jantung, beberapa jenis kanker, depresi, diabetes, obesitas, dan radang sendi. Mengendarai sepeda adalah aktivitas yang menyehatkan, dan ini adalah jenis olahraga ringan yang baik untuk segala usia.

Baca Juga

Bahkan, bersepeda mudah disesuaikan dengan rutinitas harian. Anda bisa mengendarainya untuk pergi ke toko, taman, sekolah, hingga kantor. Berikut adalah ulasan selengkapnya mengenai manfaat dan efek samping bersepeda bagi kesehatan tubuh yang menarik untuk Anda ketahui.

Manfaat Bersepeda bagi Kesehatan Tubuh

Bersepeda adalah salah satu jenis olahraga aerobik berdampak rendah yang menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan. Intensitasnya yang bervariasi cocok untuk semua level usia. Anda dapat bersepeda sebagai moda transportasi, untuk aktivitas santai, atau sebagai upaya kompetitif yang intens.

Bersepeda adalah olahraga luar biasa yang mampu membantu Anda tetap aktif. Bahkan, bersepeda dapat membantu membentuk gaya hidup sehat, baik secara fisik maupun mental. Dilansir dari laman healthine.com, berikut beberapa manfaat bersepeda yang baik untuk tubuh;

  1. Turunkan Berat Badan

Bersepeda dapat membantu Anda menurunkan berat badan. Bersepeda secara rutin, terutama dengan intensitas tinggi, dapat membantu menurunkan kadar lemak tubuh, sehingga mendorong pengelolaan berat badan yang sehat. Latihan kekuatan dengan bersepeda secara teratur juga dapat meningkatkan metabolisme dan pembentukan otot untuk sementara, yang memungkinkan tubuh membakar lebih banyak kalori, bahkan saat istirahat.

  1. Kuatkan Kaki

Bersepeda dapat membantu menguatkan kondisi kaki Anda. Bersepeda meningkatkan fungsi keseluruhan di tubuh bagian bawah dan memperkuat otot-otot kaki tanpa membebani sendi. Olahraga ini menargetkan paha depan, glutes, paha belakang, dan betis.

  1. Cocok untuk Pemula

Ya, bersepeda adalah olahraga yang cocok dan baik untuk pemula. Mengendarai sepeda adalah kegiatan yang cukup sederhana. Jika Anda mengalami kesulitan dengan sepeda standar, sepeda stasioner adalah alternatif lain yang bisa Anda gunakan.

Penelitian telah menunjukkan bahwa bahkan orang-orang yang tidak banyak bergerak menuai manfaat kesehatan dari bersepeda, sehingga dapat menjadi pengantar yang bagus untuk Anda yang masih pemula dalam dunia olahraga.

  1. Turunkan Kolesterol

Bersepeda juga bermanfaat untuk menurunkan kolesterol. Efek peningkatan kesehatan dari bersepeda dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol, yang dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan menurunkan kemungkinan stroke dan serangan jantung.

Menurut penelitian, bersepeda dalam ruangan memiliki efek positif pada kolesterol total. Aktivitas ini dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL (baik) sambil menurunkan kadar kolesterol LDL (jahat) dan trigliserida.

  1. Tingkatkan Kesehatan Mental dan Kekuatan Otak

Bersepeda bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan mental dan kekuatan otak. Bersepeda dapat meredakan perasaan stres, depresi, atau kecemasan. Berfokus pada jalan atau irama saat bersepeda dapat membantu Anda mengembangkan konsentrasi dan kesadaran akan momen saat ini.

Satu studi menemukan bahwa bersepeda di luar ruangan mampu meningkatkan fungsi kognitif dan kesejahteraan untuk orang dewasa yang lebih tua. Jika Anda merasa lesu, letih, atau otak Anda terasa bergerak dengan lambat, bersepedalah setidaknya selama 10 menit. Olahraga mempromosikan pelepasan endorfin dalam tubuh, yang membantu Anda merasa lebih baik sambil menurunkan tingkat stres.

  1. Bantu Penderita Kanker

Bersepeda dapat membantu penderita kanker. Bersepeda adalah tambahan yang baik untuk rencana perawatan jika Anda memiliki atau sedang memulihkan diri dari kanker. Namun, banyak pasien kanker mengalami energi rendah dan rasa sakit selama perawatan.

Jadi, pastikan untuk melakukannya bersama dengan tim perawatan, mendengarkan tubuh Anda, dan berolahraga hanya jika Anda siap untuk hal tersebut. Bersepeda juga dapat membantu Anda tetap ramping dan bugar, yang dapat mengurangi risiko jenis kanker tertentu, termasuk kanker payudara.

7. Awali Hari dengan Positif

Bersepeda dapat menawarkan awal yang positif untuk pagi Anda. Memulai hari dengan aktivitas sehat seperti bersepeda membangunkan tubuh dengan meningkatkan sirkulasi dan memungkinkan Anda memulai hari dengan rasa pencapaian.

Anda mungkin merasa lebih optimis untuk membuat pilihan yang sehat dan positif seiring berjalannya hari. Bersepeda di pagi hari dengan intensitas rendah dapat membakar lemak, meningkatkan kinerja daya tahan, dan meningkatkan tingkat energi dan metabolisme Anda sepanjang hari.

  1. Cegah dan Kelola Kondisi Medis

Bersepeda juga dapat membantu mencegah dan mengelola kondisi medis. Apakah Anda ingin mencegah timbulnya masalah kesehatan atau mengelola kondisi yang ada, olahraga teratur adalah kuncinya.

Bersepeda secara teratur adalah salah satu cara untuk menghindari gaya hidup yang tidak banyak bergerak dan kemungkinan masalah kesehatan yang menyertainya. Olahraga teratur dapat membantu mencegah masalah jantung seperti stroke, serangan jantung, dan tekanan darah tinggi.

Bersepeda juga dapat membantu mencegah dan mengelola diabetes tipe 2. Faktanya, penelitian terbaru menunjukkan bahwa bersepeda secara teratur dapat menurunkan angka kematian penderita diabetes hingga 24% dan, jika dilanjutkan setidaknya selama 5 tahun, dapat menurunkan angka kematian hingga 35%.

  1. Ramah Lingkungan

Bersepeda adalah olahraga yang ramah lingkungan. Kurangi jejak karbon Anda dengan mengendarai sepeda setiap harinya, bila memungkinkan. Penelitian terbaru di Eropa menemukan bahwa bepergian dengan sepeda dan bukan dengan mobil sekali sehari mengurangi jejak karbon transportasi sebesar 67%.

  1. Tingkatkan Keseimbangan, Postur, dan Koordinasi Tubuh

Bersepeda juga bermanfaat untuk meningkatkan keseimbangan, postur, dan koordinasi tubuh Anda. Saat Anda menstabilkan tubuh dan menjaga sepeda tetap tegak, Anda akan meningkatkan keseimbangan dan koordinasi tubuh secara keseluruhan dan bahkan gaya berjalan Anda.

Keseimbangan cenderung menurun seiring bertambahnya usia dan ketidakaktifan. Maka dari itu, sangat penting untuk tetap mempertahankannya. Peningkatan keseimbangan bermanfaat dalam pencegahan jatuh dan patah tulang, yang dapat membantu mengurangi risiko cedera.

  1. Berdampak Rendah

Bersepeda adalah pilihan olahraga yang berdampak rendah. Bersepeda adalah aktivitas yang mudah bagi tubuh, memberikan pilihan yang lembut dan berdampak rendah bagi orang-orang yang menginginkan latihan intens tanpa membebani persendian mereka. Bersepeda adalah pilihan yang baik untuk orang-orang yang memiliki masalah persendian atau kekakuan keseluruhan, terutama di tubuh bagian bawah.

  1. Kurangi Risiko Penyakit Kardiovaskular

Bersepeda ternyata juga bermanfaat untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Bersepeda adalah cara terbaik untuk meningkatkan detak jantung, meningkatkan fungsi kardiovaskular, dan meningkatkan tingkat kebugaran tubuh secara keseluruhan.

Efek Samping Bersepeda yang Patut Diwaspadai

Bersepeda dikenal sebagai jenis olahraga berdampak rendah, latihan kardiovaskular ramah jantung, pereda stres utama, dengan efek samping bagi fisik, mental, dan emosional yang potensial. Sayangnya, ini tidak berarti bahwa tidak ada efek berbahaya dari bersepeda.

Menggunakan sepeda membutuhkan kesadaran akan banyak konsekuensi yang tak begitu baik dalam kehidupan nyata. Seperti halnya olahraga atau aktivitas menyenangkan yang dilakukan secara teratur, bersepeda membutuhkan upaya sadar dari para penggunanya akan kemungkinan bahaya, dan meminimalkan atau menghindari efek samping negatif itu sepenuhnya.

Terdapat beberapa efek samping bersepeda yang perlu dipertimbangkan. Ini terutama berlaku untuk Anda yang suka bersepeda di luar ruangan, yang melibatkan berbagai variabel di luar kendali Anda.

  1. Risiko kecelakaan.

Efek samping bersepeda yang serius adalah risiko kecelakaan, baik di daerah perkotaan atau pedesaan. Untuk itu, usahakan untuk selalu berkendara di jalur yang disediakan untuk pengendara sepeda atau di area jalan lingkungan kecil saja.

Selalu patuhi peraturan lalu lintas. Berhati-hatilah saat melewati persimpangan dan area sibuk, meskipun Anda memiliki hak jalan. Belilah helm berkualitas dan perlengkapan pelindung lainnya yang mungkin Anda perlukan.

Hindari mengenakan pakaian longgar yang bisa tersangkut di rantai sepeda. Gunakan juga lampu sepeda dan perlengkapan reflektif untuk bersepeda malam hari atau bersepeda pagi hari sebelum matahari terbit. Jika bersepeda jauh ke tempat kerja, pertimbangkan untuk membawa baju ganti untuk menyegarkan diri.

  1. Cuaca buruk.

Cuaca buruk juga bisa menjadi kendala yang menghasilkan banyak efek samping saat bersepeda. Pada hari-hari ketika tidak memungkinkan untuk bersepeda di luar, Anda dapat mengendarai sepeda stasioner atau memilih aktivitas lain untuk berolahraga.

Jika bersepeda adalah moda transportasi Anda, berinvestasilah pada alat perlengkapan hujan dan cuaca dingin dan miliki rencana transportasi cadangan ketika kondisinya tidak aman untuk dikendarai.

  1. Terbakar sinar UV.

Ya, ini juga merupakan efek samping bersepeda yang tak terhindarkan. Untuk perjalanan siang hari yang lama, gunakan tabir surya pada semua kulit yang terbuka guna menghindari efek samping bersepeda lainnya yakni terbakar sinar matahari. Oleskan kembali tabir surya setiap 2 jam, terutama jika Anda berkeringat. Kenakan juga kacamata hitam pelindung UV dan topi.

  1. Terpapar polusi.

Polusi udara adalah masalah lain yang membawa banyak efek samping negatif jika Anda bersepeda di kota. Anda dapat memilih untuk bersepeda pada hari-hari ketika udara lebih bersih atau berkendara di jalan yang tidak terlalu padat dengan kendaraan bermotor.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait