Vaksin untuk Sapi Terjangkit PMK di Jombang Belum Ada Kejelasan

  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Jombang masih masif dan merata di seluruh kecamatan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang melalui Dinas Peternakan menyebut ada jatah vaksin yang akan diberikan kepada peternak.

Hal tersebut disampaikan oleh, Kepala Dinas Peternakan, Agus Susilo. Disebutnya, jatah vaksin untuk wabah PMK bagi peternak di kabupaten Jombang ada, namun belum pasti. “Jatah belum mengetahui secara pasti ya,” ucapnya pada Rabu (22/6/2022).

Ia melanjutkan, untuk jatah vaksin, memang Pemkab Jombang masih menunggu informasi lebih lanjut dari Provinsi. Sebelum mendapatkan vaksin, pelatihan juga sudah diberikan kepada para petugas.

“Jadi ada pelatihan tata cara vaksin guna wabah PMK ini. Dan memang untuk jatah vaksin memang sudah harus mulai di realisasikan,” katanya.

Pemberian vaksin pada sapi ternak yang terjangkit wabah PMK ini dimaksudkan untuk meningkatkan kekebalan tubuh pada sapi. Terlebih, wabah PMK ini menjangkit ribuan sapi.

“Nanti sapi yang sudah diberikan vaksin diberi tanda semacam barcode. Pemberian vaksinnya, satu sapi diberi dua kali vaksin,” tuturnya.

Untuk saat ini, memang pihaknya masih menunggu informasi lebih lanjut dari Provinsi terkait jatah pemberian vaksin. Jika sudah ada, untuk pembagian vaksin kepada para peternak akan dilakukan.

Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Jombang masih jadi salah satu topik yang hangat diperbincangkan. Kasus yang semakin masif dan kini terus bertambah.

Tercatat, dari Data Dinas Peternakan Kabupaten Jombang, ada 2.783 ekor sapi di Kabupaten Jombang yang terjangkit. Guna mengantisipasi, beberapa langkah telah dilakukan, seperti pemberian vitamin dan obat-obatan, penutupan pasar hewan serta pengusulan dana darurat.

Iklan Bank Jombang 2024
  • Whatsapp

Berita Terkait