Sering Kesemutan, Tanda Gejala Penyakit Tertentu

Ilustrasi. (Istimewa).
  • Whatsapp

JOMBANG, FaktualNews.co – Menurut data kesehatan yang dipublikasikan Nerve and Vascular Injuries in Sports Medicine. Kesemutan adalah kondisi yang biasa dialami siapa saja, terutama pada para atlet.

Namun, apabila hal tersebut sering terjadi, bisa jadi ini disebabkan gejala dari penyakit tertentu.

Baca Juga

Untuk kondisi ringan tangan kesemutan terjadi karena tekanan saraf kaku ketika menyilangkan tangan atau kaki terlalu lama. Ini bisa ditangani dengan menghilangkan tekanan tersebut.

Kamu perlu waspada bila kesemutan disertai rasa sakit, gatal, mati rasa, dan pengecilan otot. Gejala-gejala tersebut dapat menjadi pertanda gangguan penyakit tertentu. Mulai dari kerusakan saraf, infeksi bakteri, dan penyakit diabetes. Informasi selengkapnya bisa kamu temukan di bawah ini!

Penyebab Kesemutan

Tadi sudah disinggung kalau kesemutan bisa disebabkan karena kerusakan saraf. Jenis kerusakan saraf yang disebut neuropati perifer dapat memengaruhi saraf dari otak dan sumsum tulang belakang.

Biasanya ini akan diawali di area tangan dan kaki. Lama-kelamaan, neuropati perifer bisa menjadi lebih buruk, sehingga mengakibatkan mobilitas yang menurun, bahkan cacat. Umumnya, neuropati perifer sering terjadi pada orang yang sudah berumur.

Penting untuk mencari tahu apa yang menyebabkan kesemutan intens. Semakin dini diketahui penyebabnya, maka kondisi tersebut dapat diidentifikasi dan dikendalikan dengan mudah.

Berikut ini penyakit yang umumnya disertai dengan gejala kesemutan:

1.Diabetes

Sekitar 30 persen pengidap diabetes kerap mengalami kondisi tangan kesemutan. Pada seseorang yang mengidap diabetes, kesemutan umumnya terasa di kaki lalu naik ke tangan. Sekitar dua pertiga dari pengidap diabetes memiliki kerusakan saraf yang ringan hingga parah.

2.Stroke

Seseorang yang merasakan tangan kesemutan hingga mati rasa, dapat menjadi tanda stroke. Tanda lainnya apabila kamu mengidap penyakit stroke adalah kesulitan untuk berbicara atau memahami obrolan orang lain, pusing mendadak, atau kehilangan keseimbangan.

Di samping itu, gejala lainnya adalah sakit kepala yang parah dan bermasalah pada salah satu atau kedua mata.

3.Saraf Terjepit

Saraf terjepit juga dapat menyebabkan kesemutan pada leher, punggung, tangan, hingga kaki. Saraf terjepit dapat terjadi karena cedera, postur tubuh yang buruk, hingga radang sendi. Selain tangan kesemutan, cedera dapat menyebabkan gangguan saraf dan menimbulkan rasa nyeri pada pengidapnya.

4.Penyakit Carpal Tunnel

Penyakit carpal tunnel merupakan sebuah penyakit yang terjadi karena gerakan berulang atau getaran yang akhirnya menekan saraf di pergelangan tangan kamu. Hal tersebut dapat menyebabkan tangan kesemutan.

Selain itu, gerakan yang berulang tersebut bisa mengakibatkan jaringan di sekitar saraf tangan membengkak dan menekan saraf. Pada akhirnya, tekanan tersebut dapat menyebabkan kesemutan disertai dengan mati rasa, terasa sakit, dan salah satu tangan menjadi lemah.

5.Gangguan Tiroid

Kelenjar tiroid pada leher sejatinya berfungsi untuk menghasilkan hormon yang mengatur metabolisme tubuh. Tiroid yang kurang aktif atau hipotiroidisme dapat terjadi ketika tiroid memproduksi terlalu sedikit hormon.

6.Penyakit Ginjal Kronis

Penyakit ginjal kronis berkembang secara perlahan. Biasanya, gejala muncul ketika penyakit sudah memasuki tahap yang parah. Sering mengalami kesemutan adalah salah satu gejala yang kerap dialami oleh pengidap penyakit ginjal kronis.

Pada pengidap ginjal kronis, biasanya kesemutan akan disertai dengan gejala lain, seperti penurunan berat badan, anemia, mual, muntah, dan nyeri otot.

7.Serangan Jantung

Waspada saat kamu tiba-tiba mengalami kesemutan pada area tangan. Kondisi ini bisa menjadi tanda serangan jantung. Penyumbatan pada pembuluh darah membuat aliran darah menuju jantung menjadi terganggu sehingga menyebabkan kesemutan serta nyeri dada. Tidak jarang, kondisi ini juga menyebabkan mati rasa pada salah satu bagian tangan.

8.Vaskulitis

Vaskulitis adalah peradangan pada pembuluh darah yang menyebabkan perubahan pada dinding pembuluh darah. Perubahan ini bisa menyebabkan gangguan pada aliran darah dan memicu berbagai gejala, salah satunya kesemutan.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait