Pusing Setelah Minum Kopi, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi. (Istimewa).
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Kafein pada kopi bisa meringankan rasa pusing atau sakit kepala yang muncul, sehingga sering dikonsumsi sebagai pengganti obat.

Namun, beberapa orang justru merasa pusing, baik karena tidak terbiasa atau karena terlalu banyak minum kopi.

Baca Juga

Ketahui penyebab pusing setelah minum kopi dan cara mengatasinya berikut ini.

Penyebab pusing setelah minum kopi

Disarikan dari Heathline dan Mayo Clinic, berikut adalah beberapa penyebab pusing setelah minum kopi.

  • Terlalu banyak minum kopi

Salah satu efek minum kopi yang terlalu banyak adalah sakit kepala atau pusing.

Idealnya, batas maksimal minum kopi sehari adalah empat gelas kopi atau setara dengan 400 mg kafein yang cenderung aman untuk orang dewasa sehat.

Namun, aturan minum kopi bagi wanita yang sedang menjalani program hamil atau sedang menyusui perlu dibatasi atau maksimal 200 mg kafein per hari.

  • Sensitif terhadap kafein

Beberapa orang memiliki sensitivitas lebih tinggi terhadap kafein sehingga minum kopi sedikit saja akan menimbulkan efek samping tertentu, seperti pusing dan mengalami gangguan tidur.

Efek samping minum kopi juga akan dirasakan pada orang-orang yang tidak terbiasa minum kopi.

  • Mengalami dehidrasi

Kafein memiliki efek diuretik yang membuat seseorang buang air kecil lebih banyak setelah mengonsumsinya.

Jika tidak diimbangi dengan minum air putih yang banyak, maka tubuh akan mengalami dehidrasi yang juga akan memicu sakit kepala.

Selain beberapa penyebab tersebut, Anda juga akan mengalami sakit kepala ketika tiba-tiba menghentikan asupan kafein per hari.

Menurut Mayo Clinic Health System, minum kopi seiap hari menyebabkan tubuh mengalami ketergantungan karena efek kafein yang mempersempit pembuluh darah di sekitar otak dan ketika berhenti minum kopi, pembuluh darah tersebut akan kembali membesar.

Akibatnya, aliran darah di sekitar otak meningkat dan memberikan tekanan tambahan pada saraf di sekitarnya.

Kondisi ini kemudian akan menyebabkan sakit kepala yang juga dikenal dengan gejala penarikan atau withdrawal syndrome.

Gejala penarikan akan berlangsung selama beberapa minggu hingga tubuh terbiasa dengan perubahan yang terjadi.

Anda perlu mengetahui apa yang menyebabkan rasa pusing tersebut. Jika kopi adalah penyebabnya, Anda disarankan untuk menyesuaikan batasan maksimal per hari agar tidak timbul efek samping tertentu.

Cara mengatasi pusing karena minum kopi

Disarikan dari Heathline, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meringankan rasa pusing yang disebabkan oleh kopi, seperti:

  • Mengonsumsi obat nyeri untuk sakit kepala, seperti ibuprofen atau parasetamol
  • Memijat dahi atau pelipis menggunakan dua hingga tiga tetes minyak peppermint
  • Minum air dengan jumlah yang cukup untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi
  • Mengompres kepala atau bagian tengkuk dengan es untuk mengurangi rasa pusing dengan menghentikan aliran darah untuk sementara
  • Memijat titik akupresur yang terletak di antara ibu jari dan jari telunjuk selama lima menit
  • Tidur untuk mengurangi rasa pusing
  • Minum kopi dengan jumlah yang lebih sedikit

Minum kopi umumnya aman bagi orang dewasa sehingga bisa dikonsumsi setiap hari.

Namun, beberapa penyebab pusing setelah minum kopi tersebut perlu diwaspadai sehingga bisa melakukan tindakan pencegahan yang sesuai, termasuk mengurangi kopi jika diperlukan.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait