Cara Mencegah Keguguran pada Trimester Pertama

  • Whatsapp

KabarJombang.com – Ibu hamil memiliki resiko keguguran, apalagi pada trimester pertama, sangat rentan terjadi keguguran.

Keguguran adalah hilangnya janin dalam kehamilan secara spontan sebelum umur kehamilan mencapai 20 minggu.

Baca Juga

Untuk mengantisipasi keguguran pada ibu hamil, diperlukan beberapa langkah-langkah agar kehamilan lebih sehat.

Hal ini menurunkan risiko keguguran dengan mengurangi resiko kemungkinan penyebab kelahiran prematur.

Tips Mencegah Keguguran

Karena sulit dihindari, berikut ini adalah beberapa tips untuk mendapatkan kehamilan yang sehat sehingga bisa terhindar dari risiko keguguran.

1. Konsumsi Asam Folat

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi 400 mikrogram asam folat setiap hari dapat mengurangi risiko cacat lahir yang umumnya menjadi penyebab keguguran. Oleh karena itu, mulailah mengonsumsi vitamin B ini setiap hari saat masih dalam program hamil. Ibu bisa melanjutkan meminumnya selama kehamilan untuk mendapatkan manfaat maksimal.

2. Lakukan Gaya Hidup Sehat

Hindari faktor risiko tidak sehat, seperti:

– Merokok atau menjadi perokok pasif.
– Konsumsi alkohol
– Penggunaan obat di luar resep dokter.
– Ibu juga harus membatasi asupan kafein hingga 300 miligram atau kurang per hari.

Selain menghindari risiko, ibu juga dapat meningkatkan kesehatan kehamilan dengan cara:

– Berolahraga secara teratur.
– Mendapatkan tidur yang cukup.
– Makan makanan yang sehat dan seimbang selama hamil.
– Mempertahankan berat badan yang sehat.
– Kelebihan berat badan, obesitas, atau kekurangan berat badan juga dapat meningkatkan risiko komplikasi selama kehamilan dan mereka bisa menjadi penyebab keguguran juga.

3. Lakukan Pencegahan terhadap Infeksi

Cuci tangan sesering mungkin untuk membantu menghindari penyakit seperti flu dan pneumonia, yang mudah menyebar. Pastikan juga ibu melakukan imunisasi yang paling baru. Ibu bisa buat janji di rumah sakit melalui Halodoc untuk membicarakan dengan dokter tentang imunisasi lain yang mungkin diperlukan selama kehamilan, termasuk vaksinasi flu. Dengan buat janji melalui aplikasi Halodoc, maka ibu bisa lebih mudah untuk menemui dokter tanpa harus antre.

4. Mengelola Kondisi Kronis

Jika ibu memiliki masalah kesehatan, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, atau penyakit autoimun, konsultasikan dengan dokter untuk menangani atau mengelolanya dengan benar. Ini dapat membantu mencegah keguguran saat hamil.

5. Lakukan Aktivitas Seksual yang Aman

Beberapa penyakit menular seksual (PMS) menyebabkan komplikasi selama kehamilan. Jalani tes sebelum mencoba hamil. Jika sudah hamil, maka lakukan tes sesegera mungkin.

Selama kehamilan, gunakan alat kontrasepsi seperti kondom dengan benar dalam setiap hubungan seksual, termasuk seks oral atau anal, untuk mengurangi risiko PMS.

Bisakah Keguguran Dihentikan?
Pada kebanyakan kasus, ibu tidak dapat menghentikan keguguran setelah dimulai, tidak peduli trimester saat ini. Gejala keguguran biasanya menunjukkan bahwa kehamilan sudah berakhir.

Dalam beberapa kasus, gejalanya mungkin merupakan tanda dari kondisi yang disebut ‘threatened miscarriage’. Kondisi ini dapat terjadi pada orang yang hamil kurang dari 20 minggu. Ibu dapat mengalami pendarahan hebat dan menganggap kehamilan akan berakhir.

Namun, jika detak jantung janin masih ada, kehamilan dapat berlanjut. Oleh karena itu, penting bagi ibu untuk bekerja dengan dokter untuk mencegah keguguran penuh. Beberapa perawatan untuk kondisi ini antara lain:

– Istirahat total di tempat tidur.
– Menghindari hubungan seksual.
– Melakukan pengobatan untuk setiap kondisi mendasar yang mungkin menyebabkan perdarahan.
– Suntikan hormon progesteron.

Itulah tips mencegah keguguran dan cara mengelola faktor-faktor penyebab keguguran. Jika ini adalah kehamilan pertama, jangan ragu untuk bertanya terus pada dokter atau mencari informasi tepercaya mengenai kondisi kehamilan.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait