Angka Bebas Jentik Jauh dari Target, Komisi D Desak Dinkes Intensifkan Pemantauan

Salah satu pasien DBD yang dirawat di RSUD Jombang beberapa waktu lalu.
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Menyusul sejumlah pasian dengan diagnosa demam berdarah di RSUD Kabupaten Jombang, Ketua Komisi D DPRD Jombang, Erna Kuswati, menilai program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di Kabupaten Jombang masih berlum berhasil.

Meski angka bebas jentik mengalami kenaikan sekitar 3 persen dibanding tahun sebelumnya, Erna menganggap itu belum signifikan. Angka itu jauh dari target Dinas Kesehatan Jombang yang mematok angka 95 persen.

Baca Juga

“Dari tahun lalu, angka bebas Jentik di Jombang sekarang 89 persen. Kenaikan hanya 3 persen dibanding tahun lalu, 86 persen. Tidak signifikan, Dinkes sendiri menarget angkanya 95 persen,” ucapnya pada KabarJombang.com, Sabtu (25/1/2020).

Karena itu, Erna meminta Dinkes tetap melakukan pemantauan jentik ke rumah-rumah pasien. Karena, saat musim hujan, potensi penyebaran DBD tinggi.

“Baiknya lakukan pemantaun serius ke rumah-rumah yang rawan DBD, dan kalau positif lakukan Foging radius 100 meter,” ujarnya.

Saat ini, menurut data yang ia kutip dari Dinkes Jombang, total sekitar ada 12 sampai 13 pasien DBD yang sedang dirawat di Rumah Sakit Daerah (RSUD) Jombang. “Jumlah ini masih bisa bertambah jika tidak segera dilakukan Foging,” ungkapnya.

Penderita DBD yang dirawat saat ini, rata-rata masih anak-anak usia 7-10 tahun. Tambahnya.

 

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait