Turuti Keinginan Istri, Tukang Sayur Curi Sepeda Gunung di Perumahan Astapada

Masykur bersama barang bukti sepeda gunung.
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Masykur (42) warga Badas, Kabupaten Kediri yang indekos di Dusun Kalijaring, Desa Kalikejambon, Kecamatan Tembelang terpergok mencuri sepeda gunung dan sempat menjadi bulan-bulanan massa sebelum kemudian diamankan di Polsek Jombang Kota.

“Kejadiannya Selasa (25/2/2020) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Tersangka mencuri sepeda gunung merek Polygon di rumah milik Enggar Tri Anggoro, 45, di Blok G-9 Perumahan Astapada dengan cara memanjat pagar,” terang AKP Wilono, Kapolsek Jombang Kota.

Baca Juga

Wilono mengatakan, masykur sebenarnya sudah berhasil membawa lari sepeda gunung dari dalam rumah korbannya. Namun, belum sampai jauh, aksinya ini diketahui warga dan kemudian menyergapnya.

Masykur yang mengaku sehari-harinya berdagang sayur itu sempat jadi sasaran amuk massa, sebelum akhirnya polisi datang dan mengamankannya.

“Selain mengamankan sepeda curiannya, kami juga mengamankan beberapa alat pelaku untuk mencuri seperti tang, sarung tangan, besi pengait juga motor pelaku,” lanjut Wilono.

Dari pemeriksaan lebih lanjut, polisi menduga Masykur adalah seorang spesialis pencurian sepeda. Kepada polisi Masykur sudah terlebih dulu melakukan pemantauan pada rumah calon korbannya. “Dari keterangan tersangka, dia mengamati dulu sejak beberapa hari sebelumnya, jadi bukan spontan,” tambahnya.

Petugas menduga aksi pencurian itu bukan pertama kali dilakukan Masykur. Itu terlihat dari sejumlah alat yang ia bawa saat beraksi, terlihat sangat rapi dan dipersiapkan sebelumnya.

“Seluruh alat ini bukan alat baru, dan terlihat sudah beberapa kali digunakan. Hanya saja dia mengaku baru sekali ini saja, tapi kami yakin dia sudah pengalaman dan tidak satu TKP ini saja beraksi,” tegas Wilono.

Atas perbuatannya, Masykur kini harus mendekam di balik penjara Mapolsek Jombang Kota. Ia juga dijerat polisi dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.

Sementara saat diwawancarai, Masykur mengakui seluruh perbuatannya. Ia juga mengakui telah mempersiapkan seluruh alat dan mengecek rumah korbannya sebelum beraksi. “Saya kan jualan sayur tiap pagi, alat-alat ini ya memang di dalam jok setiap harinya,” ucapnya.

Ia pun berkilah mencuri sepeda karena tak kuasa menolak permintaan sang istri. Ia pun mengelak saat ditanya apakah sepeda ini akan dijual setelah berhasil dibawa lari.

“Tidak dijual, sepedanya ini buat istri. Istri saya kan kepingin sepeda buat olahraga pagi katanya,” pungkas Masykur.

 

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait