Polisi Masih Buru Pelaku Penusukan Pengatur Lalu Lintas di Jombang, Diduga Mabuk

Ilustrasi penusukan
Ilustrasi penusukan.
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Polisi sampai saat ini masih melakukan penyelidikan kasus penusukan pak ogah atau relawan pengatur lalu lintas di Desa Tambakrejo, Kabupaten Jombang. Pelaku saat ini masih diburu polisi.

Dugaan sementara pelaku penusukan pak ogah pengatur lalu lintas di Tambakrejo, Kabupaten Jombang, terpengaruh minuman keras atau miras.

Baca Juga

“Dari keterangan saksi, sepertinya pelaku (penusukan pak ogah) ini dalam pengaruh alkohol. Seperti mabuk, tapi kami masih belum tahu pasti,” kata Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Teguh Setiawan kepada KabarJombang.com, Rabu (6/10/2021).

Selain meminta keterangan kepada pihak keluarga korban maupun sejumlah saksi, Teguh memastikan bahwa segala upaya tindaklanjutnya seperti sidik jari sudah dilakukan. Namun, tidak bisa keluar.

“Sementara tidak keluar, tapi kami sudah melakukan angkat sidik jari. Akan tetapi tetap kami interogasi korban bersama keluarganya untuk menindaklanjuti kasus tersebut,” tegas Kasatreskrim.

Sementara itu, penyidikan dari pihak kepolisian terus berlanjut. Mulai dari tempat nongkrong di lokasi kejadian, hingga melakukan interogasi dan memberikan klarifikasi kepada pihak keluarga korban.

“Penyidikan terus berlanjut, seperti kemarin kami coba sidik di tempat-tempat nongkrong, warung kopi di lokasi kejadian itu. Juga kami mengintrogasi kepada korban, hasilnya hingga saat ini korban tidak punya perkara atau permasalahan apapun,” jelas Teguh.

Sementara untuk tindaklanjutnya, AKP Teguh hanya bisa menyimpulkan bahwa pelaku penusukan diduga tersinggung dan mabuk. Sehingga sakit hati atau hilang konsentrasi, sehingga terjadilah cek-cok dan berakhir penusukan tersebut.

“Sampai saat ini yang bisa kami sampaikan bahwa korban kemungkinan refleks atau sakit hati saat dihentikan, selain itu juga mungkin dalam pengaruh alkohol. Sehingga tidak terima saat dihentikan, dan terjadilah cek-cok dan penusukan,” pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, bahwa kasus penusukan terhadap relawan pengatur lalu-lintas atau seringkali disebut pak ogah di Jalan KH Wahab Chasbulloh, Desa Tambakrejo, Kabupaten Jombang masih buram. Minimnya saksi pada saat kejadian membuat polisi kesulitan.

Hal itu disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Teguh Setiawan. Ia menyampaikan bahwa pelaku dari korban penusukan Bagus Santoso (19) warga Desa Karangdagangan, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang masih dalam penyelidikan.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait