Antisipasi Kebakaran Penjara, Kalapas Jombang Periksa Listrik Hunian Warga Binaan

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Jombang, Mahendra Sulaksana gelar pemeriksaan arus listrik di blok-blok hunian. KabarJombang.com/Istimewa/
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Jombang, Mahendra Sulaksana gelar pemeriksaan arus listrik di blok-blok hunian. KabarJombang.com/Istimewa/
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Guna mengantispasi terjadinya insiden kebakaran di dalam penjara, seperti lapas Tanggerang.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Jombang, Mahendra Sulaksana gelar pemeriksaan arus listrik di blok-blok hunian.

Baca Juga

Pemeriksaan itu menyasar ke beberapa blok hunian (Warga Binaan Pemasyarakatan) Jombang.

“Menindaklanjuti kebakaran di Lapas 1 Tanggerang, Lapas Jombang bergerak cepat dengan melakukan pemeriksaan arus listrik di blok-blok hunian,” ujarnya dikutip dari akun resmi Lapas Kelas IIB Jombang, Kamis (9/9/2021).

Selain itu, kegiatan tersebut dilaksanakan karena menurutnya insiden kebakaran yang dimaksud merupakan kejadian yang mengejutkan. Sehingga dirinya menyampaikan duka mendalam dari kejadian kebakaran yang dimaksud.

“Kejadian kebakaran yang menewaskan 41 orang WBP di Lapas Kelas I Tangerang merupakan duka bagi seluruh jajaran pemasyarakatan, kita harus mengantisipasi,” tandasnya.

Kemudian dari pelaksanaan pemeriksaan arus listrik tersebut, Mahendra memastikan bahwa tiada arus listrik setempat yang tidak sesuai dengan peruntukannya. Selain itu, dirinya juga menyampaikan bahwa kejadian di Lapas 1 Tanggerang itu tidak terjadi di Lapas Jombang.

“Kita harus mengantisipasi, memeriksa setiap blok hunian WBP untuk memastikan tidak ada arus listrik yang tidak sesuai peruntukannya dan mengecek kelayakannya. Jangan sampai kejadian tersebut terulang di UPT Pemasyarakatan terutama di Lapas Jombang” katanya sembari memungkasi.

Diketahui bahwa kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang terjadi sekitar pukul 01.45 WIB, sementara api yang baru berhasil bisa dipadamkan sekitar pukul 03.00 WIB, Rabu (8/9/2021. Dari insiden tersebut diketahui terdapat 41 nyawa korban yang melayang.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait