Sembako Stabil, Harga Daging di Pasar Pon Jombang Turun

Sembako Stabil, Harga Daging di Pasar Pon Jombang Mengalami Penurunan
Penjual daging ayam di Pasar Pon Jombang.Fa'iz
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Harga sembako di sejumlah lapak penjual bahan pokok di pasar Pon Jombang cenderung stabil. Namun, harga daging di pasar setempat mengalami penurunan.

Penurunan harga daging itu imbas dari sepinya pembelian dan usai momentum hari raya kurban. Seperti yang disampaikan Ari salah satu penjual daging ayam di pasar setempat mengatakan bahwa penurunan harga daging itu sekitar Rp 5 ribu.

Baca Juga

“Harga daging sekarang turun, soalnya yang bingung bukan hanya penjual saja, bisa saja juga dari peternaknya yang mengalami sepi pelanggan. Di sini saja walaupun sudah turun harga sekitar Rp 5 ribu ini masih sepi pembeli, ya karena situasinya memang masih pandemi dan kebanyakan orang-orang sekarang terdampak dengan ekonominya,” ungkapnya, Senin (23/8/2021).

Pria berusia 28 tahun asal Desa Ngudirejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang itu menyampaikan keluh kesahnya aturan PPKM terus diperpanjang. Dikarenakan dari perpanjangan itu, kebanyakan warga telah banyak menerima sembako yang salah satunya berupa daging ayam.

“Sehingga pembelian daging di pasar itu sepi, jadi harganya otomatis menurun. Yang awalnya biasa dengan harga Rp 30 atau Rp 31 ribu perkilogramnya itu, sekarang menurun jadi Rp 26 ribu perkilogram. Ya saya harap tidak diperpanjang lagi agar harga jual beli daging dan lainnya ini kembali normal seperti biasanya,” katanya sembari memungkasi.

Berbeda dengan harga sembako, Nurul Khalimah salah satu penjual kebutuhan bahan pokok di pasar Pon itu mengatakan bahwa harga sembako masih cenderung stabil. Namun meskipun harga masih dikatakan standard, daya beli masyarakat juga masih rendah.

“Harga sembako sekarang masih normal, hanya beberapa saja yang sudah mengalami penurunan. Tapi kurang tau juga meskipun sudah stabil, pembelian bahan pokok ini tidak seperti biasanya. Sekarang lumayan sepi,” katanya saat ditemui KabarJombang.com.

Dari harga bahan pokok yang masih mengalami penurunan itu disebut Nurul hanya tomat dan cabai saja. Sementara harga untuk bahan pokok lainnya masih cenderung stabil.

“Tomat yang biasanya Rp 18 ribu perkilogram turun jadi Rp 14 ribu sekarang, juga cabai yang biasanya Rp 25 ribu perkilogram sekarang sudah sekitar Rp 12 ribu gitu perkilogramnya. Kalau harga sembako yang lain ini masih stabil semua, tapi yang itu masih sepi pembelinya,” pungkas perempuan asal Desa Pandanwangi, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.

Adapun harga bahan pokok yang terpantau stabil diantaranya seperti harga terong Rp 4 ribu perkilogram, buncis Rp 6 ribu perkilogram, wortel Rp 12 ribu, kentang Rp 15 ribu perkilogram, brokoli Rp 28 ribu perkilogram, bawang putih Rp 22 ribu per kilogram, bawang merah Rp 20 ribu perkilogram, dan timun Rp 6 ribu perkilogram.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait