Pria Asal Sumobito Jombang Ini Hasilkan Puluhan Juta dengan Budidaya Lobster Air Tawar

Caption : Heru saat menunjukkan budidaya lobster air tawar miliknya
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Berawal dari menekuni budidaya lobster air tawar hingga berkembang, seorang pria di Dusun Mojokuripan, Desa Jogoloyo, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang mampu hasilkan cuan dengan nilai omset puluhan juta.

Adalah Heru Setiawan yang juga seorang buruh pabrik, yang mampu memanfaatkan peluang usaha tersebut. Usaha tersebut dirintisnya sejak lima tahun silam dengan media yang cukup sederhana di pekarangan rumahnya.

Baca Juga

Omset puluhan juta tersebut ia hasilkan melalui budidaya lobster yang dirawatnya dalam belasan petak kolam. Bapak dua anak ini berhasil mengembangkan lobster air ttawar sebagai ladang bisnis yang menjanjikan.

“Kalau bicara omset, dalam sebulan sekitar puluhan juta dapat, tergantung dari pemesanan juga,” katanya, Rabu (2/3/2022).

Menurut Heru, perawatan terhadap lobster air tawar ini mempunyai trik tersendiri, mulai dari ukuran yang berbeda dalam setiap tahapan berkembang biaknya, juga tempatnya hidup atau lingkungan aktivitasnya menjadi perhatian khusus.

“Karena lobster ini hewan malam, jadi cenderung bersembunyi saat siang hari. Jadi memang ada step-step yang harus dilakukan termasuk pengaturan oksigennya. Saya pasang genting di dalam kolam, selain jadi tempat sembunyi, di bawah genting ini juga jadi tempat lobster jantan dan betina kawin,” jelasnya.

Heru menambahkan, bahwa tingkat kesulitan budidaya lobster air tawar ini cenderung rendah, begitupun dengan pakan yang diberikan tidak membutuhkan bahan yang sulit didapat, yakni menggunakan pelet ikan.

Dalam satu ekor lobster indukan, Heru mengungkapkan akan mampu menghasilkan sekitar 300 ekor anakan. Per ekor anakan lobster dibandrol dengan harga sekitar Rp 1.500.

Selain melayani lobster anakan, Heru juga melayani lobster jantan yang biasanya kemudian dijadikan olahan kuliner sesuai dengan pemesanan hingga luar Kabupaten Jombang.

“Lobster jantan ini biasanya dijual untuk konsumsi dan permintaannya tidak kalah tinggi. Mayoritas permintaan datang dari kota besar seperti Surabaya, Sidoarjo dan sekitarnya,” pungkasnya.

 

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait