Mantan Buruh Home Industri di Jombang Sukses Buka Usaha Tas di Rumah

  • Whatsapp

NGORO, KabarJombang.com – Suntoro (48) Pria asal Dusun Genjong Lor, Desa Sidowarek, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, merupakan mantan buruh Home industri tas yang sukses membuka usaha sendiri di rumah.

Suntoro bercerita, home industri tas tempat ia bekerja dulu, semakin sepi akibat bencana lumpur Lapindo. Dengan begitu, Suntoro memutuskan untuk mengundurkan diri pekerjaannya.

Baca Juga

“Setelah mengundurkan diri dari home industri, kemudian saya mengambil borongan tas antar kota yang bisa di kerjakan di rumah,” jelasnya pada Rabu (2/11/2022).

Menggeluti borongan tas, upah yang diambil Suntoro tidak sebanding dengan dirinya bolak-balik antar kota, hingga pada akhirnya ia memutuskan untuk membuka kerajinan tas sendiri di kediamannya pada tahun 2010.

“Setelah saya berhenti, kemudian ada seorang fotografer meminta dibuatkan tas untuk kameranya, dari situ saya membuka kerajinan tas sendiri di rumah,” bebernya.

Dengan kegigihan Suntoro, tas buatan miliknya banyak terjual di berbagai tempat hingga masuk ke luar Jawa. “Penjualannya sampai luar Jawa, paling sering ya daerah lokal sendiri,” jelasnya.

Harga tas yang dipatok bervariasi, tergantung tingkat kesulitan pengerjaan dan juga ukuran masing-masing tas.

“Harga tas sekolah Rp 150 ribu, tas kamera Rp 280 ribu, untuk tas kamera video 350 ribu,” terangnya.

Sementara omzet yang di capai oleh Suntoro perbulan mencapai rata-rata hingga Rp 3 juta perbulan. “Omset tidak pasti, tergantung pelanggan, satu bulan Rp 3 juta,” tandasnya.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait