LPG Tabung Melon di Jombang Mulai Langka, Harganya Naik

Stok gas LPG melon 3 kilogram yang  kini mulai langka dan harganya naik. (Anggit).
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Beberapa pekan terakhir, banyak masyarakat ‘sambat’ karena kelangkaan tabung gas LPG 3 kilogram.

Kelangkaan tabung melon hijau ini pun dirasakan masyarakat, terlebih para pedagang. Seperti yang dialami Luluk (46) saat ditemui di warungnya mengatakan, stok tabung gas LPG 3 kilogramnya kosong.

Baca Juga

“Kosong. Sekarang agak susah, untuk stok cepat habis,” ucap pedagang asal Peterongan, Jombang ini Senin (12/6/2023).

Biasanya, tabung gas LPG yang ada di tokonya selalu ada 20 stok per harinya. Namun, karena langka, terkadang di tokonya hanya menyediakan tidak lebih dari 10 tabung.

“Banyak yang datang mau beli gas LPG 3 kilogram. Tapi pas datang pasti stoknya kosong. Kalau ada pun, itu tidak ada gas nya,” ujarnya.

Sementara itu, hal yang sama juga dirasakan Nia (35) penjual nasi lalapan di Jogoroto, Jombang juga mengeluhkan langkanya stok gas LPG 3 kilogram.

Terlebih, warung lalapannya yang menjual beragam bahan makanan dengan di goreng sangat membutuhkan gas untuk menggoreng.

“Sekarang susah mencari LPG 3 kilogram. Jadi harus keliling kesana kemari biar bisa dapat. Kadang pergi ke toko langganan juga stoknya kosong. Tabungnya sih ada, tapi gasnya kosong,” ucapnya.

Ia mengaku, warungnya memang sangat membutuhkan gas LPG 3 kilogram. Terlebih untuk menggoreng bahan makanan seperti ayam, bebek, lele dan lainnya.

“Sehari saya selalu siapkan dua sampai tiga stok tabung gas LPG 3 kilogram. Yah takutnya sewaktu-waktu habis. Karena kan kompor harus selalu nyala kalau buat menggoreng,” ujarnya.

Jika sudah langka seperti ini, ia harus sedikit menguras tenaga untuk mencari gas LPG 3 kilogram. “Kalau begini yah jujur sedikit ribet karena harus keliling mencari. Menyediakan dua gas saja di warung sekarang saya ketar-ketir,” ungkapnya.

Untuk harga ia mengaku juga ada kenaikan. Biasanya satu tabung gas LPG 3 kilogram harganya Rp 18.000 kini naik menjadi Rp 19.000.

“Naik, ada yang naik seribu sampai dua ribu tergantung dimana kita belinya. Yah itu kebanyakan stoknya kosong,” katanya.

Sementara itu, salah satu agen gas LPG 3 Kilogram di Desa Sumbermulyo, Jogoroto, Jombang, Ayu (26) juga menyebut jika memang gas LPG saat ini sedang langka. Banyak masyarakat yang membutuhkan namun stoknya berkurang.

“Kebutuhan masyarakat tinggi, tapi stok terbatas. Biasanya kalau dulu itu selalu ada stok 200 tabung gas LPG setiap harinya. Tapi sekarang ini per hari kadang cuma 40 tabung saja,” ujarnya.

 

 

 

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait