Banjir Masih Incar Kota Santri, 2 Desa di 2 Kecamatan Tergenang Air

Dua desa yang masih diterjang banjir diantaranya, Desa Selorejo Kecamatan Mojowarno, dan Desa Kademangan Kecamatan Mojoagung. (FOTO: AAN)
  • Whatsapp

JOMBANG, (kabarjombang.com) – Dua desa di dua Kecamatan di Kabupaten Jombang diterjang banjir. Terjangan air ke pemukiman warga, diduga disebabkan meluapnya air sungai yang melintasi pemukiman warga. Dari data yang diterima, dua desa yang diterjang banjir diantaranya, Desa Selorejo Kecamatan Mojowarno, dan Desa Kademangan Kecamatan Mojoagung.

Di Kecamatan Mojowarno, banjir yang menggenangi Desa Selorejo, ketinggiannya mencapai 30 hingga 50 sentimeter. Bahkan, jalan desa sudah tidak bisa dilewati kendaraan akibat air bah terus meninggi. Sedangkan di Kecamatan Mojoagung, banjir menerjang ratusan rumah di Desa Kademanangan.

Baca Juga

Akibat banjir terus meluas, warga lebih memilih mengungsi ke tempat balai desa setempat, serta taman kota di dekat lokasi kejadian. “Kita lebih memilih mengungsi, sebab banjir sudah masuk ke rumah,” ujar Saiful bahri (36) warga Desa Selorejo, Rabu (30/11/2016).

Menurutnya, banjir meluas diakibatkan hujan dari sore hari hingga malam yang belum juga berhenti, sehingga sungai tak sanggup menampung air dan meluap naik ke pemukiman.

Hal serupa juga diungkapkan Rukadi (45), warga Kademangan, Mojoagung. Dalam penuturannya, banjir yang menerjang kawasan tersebut merupakan kedua kalinya sejak seminggu terakhir ini. Air bah menyerbu ke rumah warga karena Sungai Gunting yang melintas di Kecamatan Mojoagung meluap.

“Warga banyak yang sudah mengungsi karena banjir terus meninggi. Kalau sudah surut kemungkinan warga kita akan kembali lagi,” terangnya. (aan)

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait