Suplai Kebutuhan Air Bersih dengan Deionisasi, Satradar 222 Jombang Gandeng Perumdam Tirta Kencana

Proses pemantauan deionisasi air di wilayah Satradar 222 Jombang. Kabarjombang.com/Istimewa/
Proses pemantauan deionisasi air di wilayah Satradar 222 Jombang. Kabarjombang.com/Istimewa/
  • Whatsapp
KABUH, KabarJombang.com – Dalam memenuhi kebutuhan air bersih dan layak di wilayah Satradar 222 Jombang dengan mengaplikasikan deionisasi menggandeng perusahaan air minum milik Kabupaten Jombang yakni Perumdam Tirta Kencana.

Dengan melihat kondisi air di wilayah Satradar 222 Jombang yang masih terasa asin dan berbau serta belum layak untuk digunakan dikarenakan belum memenuhi syarat kualitas air bersih yang jika sesuai dengan Permenkes No. 416/Menkes/SK/VII/1990 mensyaratkan beberapa kualitas yang harus dipenuhi untuk standar kualitas air bersih seperti parameter anorganik, fisik, dan kimiawi menjadi acuan Satradar 222 Jombang menginisiasi hal tersebut.

“Air bersiah sangat penting, Kami sangat berterima kasih kepada Bupati Jombang dan jajarannya, khusunya Perumda Air Minum Tirta Kencana Jombang atas upayanya mewujudkan pelayanan air yang berkualitas di wilayah kami. Setelah beberapa tahun kami berdiri di Kabupaten Jombang, kini kami sudah dapat menikmati air bersih yang layak konsumsi terutama bagi warga sekitar Satradar 222 Ploso Jombang. Ungkapan syukur dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Perumdam Tirta Kencana Jombang atas upayanya meningkatkan cakupan pelayanan air minum bagi masyarakat Jombang,”ungkap Dansatradar 222 Jombang, Letkol Lek Yudi Amrizal, Selasa (13/7/2021).

Baca Juga

Proses deinosisai yang diterapkan terdiri dari 6 tabung filtrasi dengan menggunakan kemikal silica, resin softener, karbon aktif, dan juga filter katrid 5 micron.

“Semua rangkaian filterasi yang digunakan di Satradar 222 Jombang dikerjakan oleh tim produksi di workshop Perumdam, Kami sedang mengupayakan sebuah sistem buatan sendiri sebagai solusi filterasi pemurnian air berbasis panel otomatis untuk digunakan di daerah-daerah yang airnya terasa asin. Sehingga selain solutif, sistem ini juga memudahkan dalam penggunaan di lapangan”kata Kasubag Produksi Perumdam Tirta Kencana Jombang, Ibrahim.

Sementara itu menurut Direktur Perumdam Tirta Kencana Jombang, Khoirul Hasyim selain berfokus kepada filterasi pemurnian air, efesiensi energi juga menjadi pertimbangan dalam perakitan alat tersebut dan merupakan hal yang penting serta tidak dapat dipisahkan dari sebuah proses pemurnian air.

“Saat ini kami terus berupaya serius untuk mengembangkan berbagai metode dan teknik pemurnian air untuk mengatasi permasalahan air di Jombang. Selain itu, proses produksi pemurnian air tersebut tidak boleh meninggalkan prinsip-prinsip hemat energi, bahkan sedapat mungkin bersifat otomasi, jadi selain praktis, dia harus hemat, dan berkualitas,” kata Hasyim memungkasi.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait