JOMBANG, KabarJombang.com – Pembangunan Pasar Perak tahap dua diharapkan bisa selesai sesuai waktu dalam dokumen kontrak, sehingga tidak mengganggu aktivitas pedagang yang akan pindah menempati bangunan tersebut.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perisdustrian (Disdagrin) Kabupaten Jombang Hari Oetomo mengatakan, Pasar Perak memiliki peran vital dalam memenuhi kebutuhan pokok masyarakat di sekitar Kecamatan Perak, Kecamatan Bandarkedungmulyo, dan Sebagian Kecamatan Megaluh.
“Keinginan dari pasar kan segera direnovasi, diperbaiki, sambil berjalan dengan tidak menghilangkan fungsi pasar dan juga tidak menghentikan aktivitas yang ada di pasar hanya untuk aktivitas jual beli bergerser sedikit di belakang pasar yang sudah disediakan dari pihak Dinas pasar,” kata Hari Otetomo, selasa (6/7/2022)
Dikatakan Hari oetomo, pembangunan pasar perak mengunakan anggaran dana BK Provinsi Jatim sebesar Rp 13 miliar. Sedangkan untuk pembangunanya dibagi dua tahap. Tahap pertama tahun 2021 sedangkan tahap kedua tahun 2022.
“Saat ini, pembangunan pasar perak tahap dua sudah hampir rampung, setelah itu para pegadang akan segera kita pindahkan ke pasar yang baru ini, dengan dibangunnya pasar Perak ini, dalam mendukung smart city tahun 2023, yaitu kota yang pintar. Pintar kesersihannya, pasar yang bebas kumuh, maka dari itu dengan adanya pasar baru ini, para pedagang nanti bisa menjaga kebesihan pasar jangan sampai menjadi kumuh sehingga program smart city bisa tercapai,” imbuhnya.
Ia berharap, mulai tahun 2023 Pasar Perak menjadi pasar percontohan dari kebersihan dan pengelolaan. Maka dari itu, nanti para pedagang harus bisa mendukung pemerintah dengan cara menjaga kerbersihan pasar.
“Semoga ke depan dengan adanya kerja sama yang baik antara pasar dengan pedagang, Pasar Perak ini lebih rapi, lebih baik, lebih tertata, lebih adil, mudah-mudahan juga memberi keuntungan,” pungkasnya.