TEMBELANG, KabarJombang.com – Pasar Ngrawan, Kecamatan Tembelang, Jombang, berubah konsep. Dari pasar tradisional menjadi pasar oleh-oleh khas Jombang yang akan diisi Bumdes di wilayah Kecamatan Tembelang.
Menurut Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagri) Kabupaten Jombang, Hari Oetomo, Pasara Ngrawan sudah dicanangkan Bupati Mundjidah bertepatan dengan Hari Jadi Jombang ke 111.
Kebijakan Pemkab Jombang, Pasar Ngrawan berubah konsep dari pasar tradisional menjadi pasar pusat oleh-oleh khas Jombang yang akan diisi Bumdes di kecamatan Tembelang.
“Namun pada saat akan dilakukan pengisian, terjadi pandemi Covid 19. Sehingga pengisian pedagang ditunda sampai dengan menunggu waktu yang memungkinkan,” ungkap Hari Oetomo.
Launching pasar oleh-oleh khas Jombang ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan perekonomian, dengan menampilkan produk unggulan Jombang. Baik produk kerajinan maupun kuliner produksi UMKM dan kegiatan ekonomi kreatif masyarakat di Kabupaten Jombang.
Pasar Ngrawan, Tembelang, direncanakan tahun depan akan ada penyesuaian. ”Tahun depan bisa disediakan tempat, lalu yang bocor diperbaiki termasuk musala, listrik serta PJU,” katanya.
Menurutnya, sudah ada rencana jangka pendek, menengah dan panjang. Untuk jangka pendek, kondisi saat ini masih tetap dipertahankan. ”Jangka menengahnya akan kita laksanakan tahun depan, diharapkan ada anggaran dan sudah ada sekitar Rp 200 juta, “jelasnya.
Penyesuaian bakal berdampak bangunan bedak. Ia menyebut, bedak yang belum pernah berfungsi optimal itu bakal dibongkar dan masih memungkinkan direnovasi. Sedangkan jangka panjang pasar itu bakal menjadi rest area seperti rest area jalan tol.
”Harapannya kedepan di sana juga menjadi ikon Jombang, karena dekat pintu tol. Sehingga nanti komplet, ada RTH, dan tempat bermain,” pungkasnya.