Jelang Tahun Ajaran Baru, Penjualan Seragam Sekolah di Pasar Legi Jombang Mulai Mengalami Peningkatan

Foto : Alifah selaku pedang baju seragam sekolah di Pasar Legi Jombang sedangkan menunjukkan seragam pramuka untuk keperluan sekolah. (Wahyu/KabarJombang).
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Jelang tahun ajaran baru sekolah, masyarakat Kabupaten Jombang nampaknya sudah mulai berburu seragam sekolah untuk anak-anak mereka.

Hal itu terlihat di toko-toko penyedia seragam sekolah di Pasar Legi Kabupaten Jombang yang mulai dipadati oleh pembeli, selama dua pekan terakhir.

Baca Juga

Alifah salah satu pemilik toko baju seragam sekolah menjelaskan saat ini sudah banyak masyarakat yang membeli beberapa seragam untuk keperluan sekolah.

“Ada beberapa pembeli yang sudah membeli seragam untuk keperluan sekolah, kebanyakan seragam yang dibelinya adalah seragam sekolah Sekolah Dasar (SD),” ujarnya.

Dalam sehari, Alifah bisa melayani pembelian lebih dari 3 orang. Masing-masing pembeli, membeli seragam sesuai dengan kebutuhannya.

“Setiap hari terkadang 3 orang lebih, terkadang tidak sampai 3 orang. Jadi selama dua minggu kalau ditotal yang lebih dari 30 pembeli,” paparnya.

Ia memperkirakan lonjakan pembeli seragam sekolah pada bulan Juli, selepas liburan sekolah. Meski begitu, Alifah membandingkan tahun kemarin dengan tahun ini, penjualan seragam tak seramai tahun kemarin.

“Terdapat perbedaan dengan tahun kemarin, tahun kemarin bulan Juni seperti ini sudah banyak pembeli sehari bisa sampai 5 atau bahkan lebih. Kalau sekarang agak lumayan sepi sehari terkadang hanya ada 1 pembeli, 2 pembeli, bahkan tidak ada sama sekali,” tuturnya.

Selian itu, Khusnul karyawan Toko Perdana penjual seragam sekolah yang ada di Pasar Legi Jombang juga turut merasakan hal yang sama. Mulai terdapat beberapa pembeli membeli seragam sekolah di toko tersebut.

“Saat ini memang sudah ada yang membeli meskipun tidak terlalu banyak karena saat ini masih bulan Juni, biasanya ramainya pembeli seragam sekolah ketika bulan Juli,” paparnya.

Ia menjelaskan jumlah baju seragam sekolah yang berhasil terjual saat ini lebih dari 30 stel baju seragam sekolah dan kemungkinan akan mengalami peningkatan sampai bulan Juli.

Khusnul merasakan perbedaan pembeli lebih ramai tahun-tahun kemarin daripada saat ini. Hal itu disebabkan karena adanya dampak faktor ekonomi atau daya beli masyarakat yang menurun.

“Tahun ini memang agak sepi, dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Mungkin karena ada beberapa faktor dari daya beli masyarakat yang mengalami penurunan, ditambah ada sebagian sekolah yang mengadakan seragam sekolah gratis,” pungkasnya.

Berita Terkait