JOMBANG, KabarJombang.com – Di usia yang belum genap 17 tahun, Queen Azalia Rahmawati, remaja asal Jombang, sudah membuktikan bahwa tindakan nyata untuk menyelamatkan bumi dapat dimulai dari langkah-langkah kecil di tingkat komunitas.
Anggota aktif Sanggar Hijau Indonesia (SHI) ini baru saja dipilih sebagai delegasi Green Ambassador dalam Konferensi Perubahan Iklim Dunia (COP29), yang digelar di Baku, Azerbaijan, pada 11-22 November 2024.
Dengan mengusung tema ‘Transitioning Beyond Plastic Reducing Plastic Use for a Sustainable Future’, Queen berencana untuk membagikan kisah perjalanan Indonesia, serta pengalamannya sendiri, dalam menghadapi tantangan penggunaan plastik sekali pakai.
Melalui inisiatif kecilnya, seperti mengubah kamar tidur menjadi Bulkstore ramah lingkungan dan bekerja sama dengan bank sampah lokal, Queen telah menciptakan solusi nyata untuk mengurangi limbah plastik yang berdampak signifikan terhadap lingkungan sekitar.
“Semuanya berawal dari kesadaran sederhana. Plastik yang kita gunakan sehari-hari bisa menjadi masalah besar jika tidak dikelola dengan bijak. Saya ingin menginspirasi generasi muda di seluruh dunia bahwa perubahan bisa dimulai dari diri kita sendiri,” kata Queen saat diwawancarai pada Jumat (22/11/2024).
Selain aktif sebagai aktivis lingkungan, Queen juga dikenal sebagai seorang inovator. Proyek GreenFill Bulkstore yang digagasnya kini menjadi contoh inspiratif bagi bank sampah lain yang berada di bawah naungan SHI.
Bersama komunitas, Queen telah mengedukasi ratusan pelajar di Jombang mengenai pentingnya gaya hidup tanpa plastik, seperti membawa tumbler dan memanfaatkan sistem isi ulang. Berkat inisiatif tersebut, penggunaan plastik sekali pakai di beberapa sekolah dan komunitas di Jombang berhasil berkurang hingga 50 persen.
Keikutsertaan Queen dalam COP29 bukan hanya sekadar untuk mengikuti konferensi, melainkan juga untuk membagikan kisah sukses tentang kolaborasi komunitas di Jombang menuju keberlanjutan.
“Setiap tindakan kecil bisa menghasilkan perubahan besar, saya melihat ini sebagai kesempatan untuk menunjukkan bahwa gerakan lokal dapat memberikan dampak global,” tetangnya.
Dengan misi yang sederhana namun signifikan, Queen mengajak semua orang untuk mulai mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan beralih ke gaya hidup yang lebih ramah lingkungan. “Kita semua memiliki peran dalam menjaga bumi. Mari bergerak bersama untuk masa depan yang lebih baik,” serunya.
Sementara itu, Shanti Ramadhani, Ketua Sanggar Hijau Indonesia (SHI), menyatakan bahwa keterlibatan Queen di COP29 adalah kebanggaan besar bagi organisasi dan menjadi bukti bahwa generasi muda memegang peran penting dalam menciptakan masa depan yang lebih hijau.
“Queen telah membuktikan bahwa anak muda bisa menjadi agen perubahan. Sanggar Hijau Indonesia sangat bangga mendukung langkahnya menuju panggung global,” ujarnya.
Sanggar Hijau Indonesia sendiri merupakan organisasi yang berfokus pada pelestarian alam, edukasi lingkungan, pemberdayaan masyarakat, dan pengembangan wirausaha hijau.
Melalui berbagai program seperti Bank Sampah Trash4Cycle, Bulkstore Greenfill, dan Sekolah Si BESUT, SHI terus berperan aktif dalam gerakan pelestarian lingkungan di Indonesia, memberikan dampak positif bagi masyarakat dan alam.