Dua Hari Jelang Festival Jambu Jombang, Agro Wisata Gondangmanis Dipenuhi Stand UMKM

Agro Wisata Desa Gondangmanis,di tempat ini bakal digelar Festival Jambu Gondangmanis. (nurul yaqin).
  • Whatsapp

BANDAR KEDUNGMULYO, KabarJombang.com-Festival Jambu Gondangmnis, Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, dua hari lagi (Sabtu 14 September 2024) mulai digelar. Kamis (12/9/2024) Agro Wisata desa setempat sudah mulai dipenuhi ratusan stand.

Acara Festival Jambu Gondangmanis ini dipastikan pengunjungnya bakal lebih membludak disbanding dengan tahun sebelumnya. Pasalnya, sejak Covid-19 lalu, baru kali ini kembali digelar Festival Jambu Gondangmanis banyak dinantikan warga setempat, bahkan warga luar Jombang tersebut.

Baca Juga

Persiapan pesta rakyat yang dinantikan warga tersebut, sudah dilakukan pihak Pemdes Gondangmanis. Di antaranya sebuah pendopo megah dan gunungan tempat jambu Gondangmanis dipajang.

Rencananya, pesta digelar Sabtu hingga Minggu (14-15 September 2024) berlangsung di Agro Wisata yang berada di atas tanah kas desa sekitar lima hektar di Desa Gondangmanis.

Di lahan tersebut juga terdapat belasan kios permanen yang disiapkan Pemdes Gondangmanis untuk UMKM warga setempat. Selain itu juga tumbuh ratusan pohon jambu Gondangmanis yang diperkirakan setahun lagi mulai berbuah.

Saat festival berlangsung, adalah saat panen raya jambu Gondangmanis yang juga biasa disebut jambu Darsono. Kini, pohon jambu Gondangmanis di Desa Gondangmanis, dipenuhi jambu Gondangmanis yang berwarna hitam pertanda sudah masak siap dinikmati.

Pada tahun ini, festival jambu Gondangmanis yang kedua kalinya. Sebelumnya sudah pernah dilakukan karena terkendala Covid-19, sehingga yang kedua kalinya ini baru bakal digelar September 2024 ini.

Ada puluhan ribu buah jambu Gondangmanis yang bakal ditempatkan di gunungan tempat jambu yang bakal menjadi kenduri peserta. Puluhan ribu buah jambu Gondangmanis tersebut dari petani jambu warga setempat.

Kepala Desa Gondangmanis, Luqman Hakim mengatakan, persiapan Festival Jambu Gondangmanis sudah klir. Sebab, panitia selalu menggelar rapat koordinasi agar acara Festival Jambu Gondangmanis berlangsung lancer dan aman serta nyaman serta bermanfaat bagi masyarakat khususnya warga Gondangmanis.

Menurut Gus Lukman, sapaan akrab Luqman Hakim, sedekah desa berupa Festival Jambu Gondangmanis tersebut adalah salah bentuk syukur warga Gondangmanis atas hasil bumi yang diberikan Allah SWT.

Dikatakan, selain jambu Gondangmanis, dalam festival tersebut juga terdapat banyak hasil bumi yang dipersembahkan dari warga setempat. Di antaranya sayuran, pisang dan hasil bumi lainnya.

“Acara sedekah desa atau yang sudah disebut festival jambu Gondangmanis ini adalah sebagaian bentuk syukur warga kami,”ujar Luqman Hakim kepada KabarJombang.com, Kamis (12/9/2024) di lokasi Agro Wisata setempat.

Lebih lanjut, Gus Luqman mengatakan, acara festival tersebut bakal digelar dua hari. Hari pertama pentas seni dan lomba buat rujak uleg dari jambu Gondangmanis. Sementara hari kedua adalah pesta atau kenduri jambu Gondangmanis.

Menurut Luqman, pada festival jambu Gondangmanis yang kedua kalinya ini diastikan antusias warga semakin tinggi dibandingkan Festival sebelumnya yang ribuan orang mendatangi acara tersebut.

“Para pengunjung ini tidak hanya dari warga setempat. Tapi mereka dari luar Gondangmanis, bahkan banyak yang dari luar kota seperti Nganjuk, Madiun, Mojokerto dan Kediri,”ujar Luqman Hakim yang mantan guru SMA Unggulan, Ponpes Darul Ulum, Rejoso, Jombang itu.

Kepala Desa Gondangmanis, Luqman Hakim. (nurul yaqin).

Gus Luqman menjelaskan, saat ini ada sekitar tiga ribu pohon jambu Gondangmanis yang tumbuh di Gondangmanis.

“Dari setiap pohonnya, setiap tahun diperkirakan panen antara dua kwintal hingga tiga kwintal. Sementara harga saat ini, dari petani antara Rp 8 ribu hingga Rp 10 ribu perkilo gramnya,”ujar Gus Lukman.

Lebih lanjut Gus Luqman mengatakan, petani tidak kesulitan untuk menjual hasil panennya karena tidak sedikit tengkulak atau pecinta jambu Gondangmanis yang langsung datang membeli ke petani.

Karena Gondangmanis adalah sebagai centra penghasil jambu Gondangmanis. Luqman berharap agar ada pendampingan atau bimbingan dan bantuan dari Pemkab Jombang, atau Pemprov Jatim.

“Insya Allah dengan adanya pendampingan dari Pemkab Jombang dan Pemprov Jatim, petani jambu Gondangmanis bakal menjadi petani profesional. Karena jambu Gondangmanis ini juga bisa olah menjadi sirup, selai dan olahan lainnya. Sebab, demikian ini sudah pernah dipraktikkan,”pungkas Gus Luqman.

 

Berita Terkait