JOMBANG, KabarJombang.com – Dua motor karyawan Puskesmas Mojoagung, Jombang raib digondol komplotan maling. Pencurian motor di Puskesmas Mojoagung itu terjadi pada Selasa (25/6/2024) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB. Dalam aksinya, pelaku yang berjumlah empat orang dan semuanya pria itu terekam kamera CCTV.
Komplotan maling itu datang ke lokasi dari arah barat dengan berboncengan menggunakan dua sepeda motor matic. Sebelum melakukan aksinya, mereka terlebih dahulu mengintai di depan puskesmas sekitar 10 menit.
Kemudian, pelaku menunggu di luar dan dua rekannya masuk ke tempat parkiran motor karyawan dengan cara merusak gerbang gembok. Setelah berhasil, dua motor matic di dalam parkiran dibawa kabur melalui pintu sebelah barat lalu pergi ke barat.
Insiden pencurian itu dibenarkan oleh Kapolsek Mojoagung Kompol Yogas. Pihaknya sudah menerima laporan insiden tersebut.
“Penyelidikan sudah kami lakukan setelah mendapatkan laporan tersebut. CCTV di sekitar lokasi juga sudah kami sita untuk dilakukan pendalaman. Pelaku berjumlah empat orang,” ucapnya, Rabu (26/6/2024).
Sementara itu, hilang nya dua motor pegawai puskesmas juga sudah masuk ke telinga Tim Rajawali Satreskrim Polres Jombang. Kasus ini juga sudah diselidiki Tim khusus ini tengah memburu komplotan pencuri dua unit motor tersebut.
“Laporan dari korban sudah kami terima. Kami sedang melakukan penyelidikan,” kata Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi melalui Kasihumas Iptu Kasnasin, Rabu (26/6/2024).
Iptu Kasnasin mengatakan tim identifikasi Polres Jombang telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta pengecekan terhadap CCTV di lingkungan puskesmas.
Selain itu, kata Iptu Kasnasin, Polres Jombang juga dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi termasuk karyawan puskesmas yang berada di sekitar lokasi.
“Saat ini tim Rajawali Resmob Polres Jombang turun melakukan pengejaran terhadap para pelaku. Semoga segera terungkap,” kata Iptu Kasnasin.
Dikatakan Iptu Kasnasin, bahwa Polres Jombang mengimbau agar masyarakat selalu menggunakan kunci ganda agar tidak menjadi korban pencurian motor.
“Untuk para masyarakat diharap selalu menggunakan kunci ganda dan perhatikan selalu lingkungan kantor maupun rumah agar tidak mudah dimasuki maling atau pun memberikan kesempatan kepada pelaku kejahatan,” imbaunya.
Masyarakat juga diminta aktif untuk melakukan komunikasi dengan RT, RW, di sekitar lingkungan agar lebih waspada dalam mencegah pencurian maupun kejahatan lainnya.
“Partisipasi masyarakat yang aktif sangat berpengaruh di lingkungan sekitar bila ada peristiwa (pencurian) seperti itu,” pungkasnya.