BANDAR KEDUNGMULYO, KabarJombang.com-Sejak sekitar tahun 1992 lalu, pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang, berencana membangun gedung SMPN 2 Bandar Kedungmulyo, Jombang. Namun hingga sekarang belum terwujud, padahal lahannya sudah dibebaskan.
Ketika itu, pembebasan tanah untuk pembangunan proyek gedung SMPN 2 juga sudah dilakukan. Sekitar satu hektar lahan di Dusun Jayan, Desa Barongsawahan, Kecamatan Bandar Kedungmulyo milik warga setempat dibebaskan. Mengetahui proses pembebasan untuk pembangunan gedung SMPN 2 Bandar Kedungmulyo, warga Barongsawahan dan sekitarnya berbunga-bunga. Pasalnya, anak mereka tidak jauh-jauh melanjutkan pendidikan ke SMP Negeri.
Sebab, selama ini, anak tamatan sekolah dasar di Barongsawahan dan sekitarnya, jika ingin melanjutkan pendidikan ke SMPN harus ke SMPN 1 Bandar Kedungmulyo, yang berlokasi di Desa Kayen dan SMPN 1 Perak yang ada di Desa Kalang Semanding, Kecamatan Perak, atau ke Jombang dan di Kertosono, Nganjuk.
Karena itu warga Barongsawahan dan sekitarnya sangat bangga mendengar akan dibangun gedung SMPN 2 Bandar Kedungmulyo di Barongsawahan.
“Namun, sampai sekarang kok belum dibangun ya. Padahal pembebasan lahannya sudah sejak belasan tahun lalu. Kalau anak kami sekolah di sini kan enak, dekat rumah. Sebab, kalau sekolah di SMPN 1 Bandar Kedungmulyo, jauh dan harus melewati jalan raya yang lalu lintasnya padat mengkhawatirkan keselamatannya. Sehingga saya harus antar jemput,” ujar salah seorang warga Barongsawahan, kepada KabarJombang.com Minggu (11/2/2024).
Sementara itu, Kepala Desa Barongsawahan, Imam Kanapi, saat dihubungi membenarkan adanya lahan yang bakal dibangun SMPN 2 Bandar Kedungmulyo.
Menurut Imam Kanapi, tentang molornya pembangunan gedung SMPN 2 yang lahannya sudah siap itu, Imam pernah mengusulkan secepatnya dibangun ke pihak Dinas Pendidikan Jombang beberapa kali, namun juga belum ada respon hingga kini.
“Saya beberapa kali mengusulkan ke Dinas Pendidikan agar segera dibangun, namun hingga sekarang belum ada respon. Padahal usulan saya itu, sejak saya menjabat pada periode pertama. Dan pada jabatan saya di periode dua ini, juga beberapa kali saya usulkan ke Dinas Pendidikan,”ujar Imam Kanapi Minggu (11/2/2024).
Menurut Imam Kanapi, alasan segera dibangun SMPN 2 Bandar Kedungmulyo, adalah demi kenyamanan dan keselematan anak-anak setingkat siswa SMP di Barongsawahan dan sekitarnya.
“Sebab anak-anak tamatan SD atau MI di Barongsawahan, terlalu jauh jika ingin melanjutkan ke tingkat SMPN. Karena itulah pihak Pemkab Jombang, bisa segera membangun gedung SMPN 2 Bandar Kedungmulyo, di Barongsawahan,”kata Imam lagi.
Lebih lanjut Imam Kanapi mengatakan, jika dibangun SMPN 2 Bandar Kedungmulyo di Barongsawahan, dipastikan warga sekitar Barongsawahan, di antaranya Desa Janti Ganggong, Desa Sumberagung, dan Desa Kepuhkajang, Kecamatan Perak, Desa Kempleng, Desa Dayu dan Desa Dawuhan, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, Desa Mojokambang, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, bakal menyekolahkan anaknya di SMPN 2 Bandar Kedungmulyo, yang ada di Desa Barongsawahan.
“Saya yakin, kalau awal dibukanya SMPN 2 Bandar Kedungmulyo, mencari murid baru tiga kelas saja ndak kesulitan. Karena itu, kami berharap secepatnya dibangun,”pungkas Imam Kanapi.
Sementara itu, karena belum dibangun gedung SMPN 2 Bandar Kedungmulyo. Lahan yang sudah siap untuk gedung SMPN 2 Bandar Kedungmulyo tersebut, disewa warga setempat sebagai lahan pertanian.