JOMBANG, KabarJombang.com – Guru diakronimkan ‘digugu dan ditiru’ artinya tingkah lakunya patut dipercaya dan dicontoh. Jika ada oknum guru yang tingkahnya tidak pantas dicontoh, namun bahkan terkesan dilindungi, perlu dikhawatirkan ulah ke depannya.
Adalah Won (37) oknum guru SDN Jipurapah 2, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, yang ulahnya tidak pantas sebagai seorang guru. Pasalnya, Won dua hari menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2023, ketangkap basah berduaan di tepi sungai dengan Ut (31) sekitar pukul 19.00 WIB.
Dua orang lawan jenis yang keduanya memiliki suami dan istri ini tinggal bertetangga di Dusun Kedung Dendeng, Desa Jipurapah, Kecamatan Plandaan, Jombang. Sementara yang menangkap basah dua orang di area kawasan hutan itu Ed (32) yang tak lain adalah suami Ut.
Ed yang dihubungi KabarJombang.com Rabu (16/8/2023) mengatakan, setelah melihat istrinya berduaan dengan Won, Ed sempat emosi namun, karena delerai bapaknya, emosinya tak sampai brutal. “Karena dilerai bapak, emosi saya tak sampai brutal. Selanjutnya Won dan istri saya bawa ke Ketua RT,”ujar Ed melalui sambungan telephon.
Di rumah Ketua RT, lanjut Ed, Won disaksikan sejumlah warga diminta bertanggungjawab. Won pun mengaku siap bertanggung jawab. “Ketika itu di rumah RT selesai sekitar pukul 02.00 WIB pagi. Selanjutnya sekitar pukul 03.00 WIB, istri saya pergi bersama Won, hingga kini tak tahu tepatnya dimana. Ngakunya istri saya pada anaknya di Surabaya,” kata Ed mengisahkan.
Sejak itu, lanjut Ed, Won yang teman akrabnya itu, dilarang warga setempat ngajar di SDN Jipurapah 2. Terkait dengan tanggung jawabnya, kata Ed, Won menyiapkan dana untuk perceraian antara Ed dan Ut. “Saat ini sudah proses di Pengadilan Agama Jombang, saya tinggal nunggu panggilan,”katanya lirih.
Sejak peristiwa itu pula, Won yang tergolong orang kaya di desanya itu tidak tinggal di desanya. Istrinya Nuryn pulang ke rumah orang tuanya. “Keberadaan Won sekarang dimana saya tidak tahu,”kata Ed.
Menurut Ed, ulah Won ini sering dipancing Ed melalui inbox di akun Facebook milik Ut istrinya. Dalam pancingan di inboxnya tersebut, sering Won mengajak ke arah hubungan suami istri.
“Karena kecurigaan itu, sehingga saya sering mengintai ulah Won terhadap istri saya. Ternyata benar dia saya tangkap sendiri saat berduaan di tepi sungai,” ujar Ed yang bapak satu anak dari hasil pernikahannnya dengan Ut tersebut.
Lebih lanjut Ed mengatakan, terkait ulah Won tersebut, dia pernah mengadu ke Korwil Disdikbud Plandaan, namun hingga kini tidak ada respon. “Tuntutan saya ketika itu, Won harus dicopot. Wong guru kok kelakuannya seperti itu, namun hingga kini tak ada respon dari Korwil, “ kata Ed lagi.
Ed menambahkan, akibat ulah Won tersebut, kini Ed memiliki beban berat terhadap anaknya.”Kasihan anak saya, saya ini orang tidak punya,”pungkasnya.
Won (37) yang kini dipindah tugaskan di SDN Wonomerto 1 Wonosalam, Jombang, saat dihubungi KabarJombang.com Rabu (16/8/2023) saat akan dikonfirmasi terkait masalahnya dengan Ut nampaknya enggan berkomentar.
“Ya nnti saja pak,” jawabnya singkat melalui chat WhatsApp kepada KabarJombang.com.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang, Senin, hingga berita ini ditulis belum berhasil dihubungi.