JOMBANG, KabarJombang.com – Terkait SMA Negeri Bandar Kedungmulyo Jombang yang jual seragam ke siswa. Kepala Kepala Cabdisdik (Cabang Dinas Pendidikan) Wilayah Jombang minta wali murid yang sudah beli seragam, dikembalikan saja.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Cabdisdik Wilayah Kabupaten Jombang, Sri Hartati saat dikonfirmasi KabarJombang.com pada Senin (14/6/2023).
Menurut Sri Hartati, sejak ada moratorium seragam, seluruh koperasi sekolah sudah tidak menjual pakaian seragam sekolah. “Terimakasih informasinya. Kemungkinan itu sebelum adanya moratorium seragam,” ucapnya.
Lebih lanjut, Sri Hartati menjelaskan, sebelum adanya moratorium, sekolah sifatnya menyediakan seragam bagi siswa yang membutuhkan.
“Sebelum moratorium, sekolah sifatnya menyediakan seragam bagi yang membutuhkan. Tapi sejak ada moratorium, koperasi sekolah dilarang untuk itu. Kalau ada wali murid terlanjur beli dan keberatan monggo dikembalikan saja,” ujarnya.
Sri menegaskan, intinya sekolah tidak boleh menjual seragam. Jika sudah terlanjur di beli dan wali murid merasa keberatan, seragam bisa dikembalikan.
“Tidak boleh jual seragam. Intinya tidak boleh. Yang terlanjur beli dan keberatan monggo dikembalikan,” ungkapnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kendati wali murid klas X (satu) SMAN Bandar Kedungmulyo, Jombang, belum dikumpulkan untuk diajak musyawarah. Namun, pihak SMAN Bandar Kedungmulyo, Jombang, sudah menjual seragam sekolah siswa baru tahun ajaran 2023 saat ini.
Karuan saja, langkah pihak SMAN Bandar Kedungmulyo, Jombang ini disayangkan pihak wali murid. Yang lebih mengherankan lagi, pihak Komite SMAN Bandar Kedungmulyo, tidak diberitahu pihak Komite sekolah terkait penjualan seragam sekolah ini.
Dalam penjualan seragam yang kabarnya dikelola Kopsis (Koperasi Siswa) ini, ada sebanyak tiga stel seragam, di antaranya satu stel seragam abu-abu putih, satu stel seragam batik dan satu stel seragam Pramuka, semuanya masih berupa kain serta seragam olahraga.
Sedangkan harganya untuk murid pria sebesar Rp 1.300 ribu. Sementara untuk harga kain seragam perempuan sebesar Rp 1.500 ribu.
Salah seorang siswi baru SMAN Bandar Kedungmulyo, Jombang, yang dihubungi KabarJombang.com, membenarkan jika membeli kain seragam dan seragam olah raga di sekolahan sebesar Rp 1.500 ribu.
“Awalnya diumumkan guru kesiswaan tentang pembelian seragam itu, untuk membeli di Kopsis,” ujar siswi yang takut disebut namanya itu kepada KabarJombang.com Minggu (13/8/2023).
Terkait penjualan seragam sekolah di SMAN Bandar Kedungmulyo tersebut, seorang wali murid baru di SMAN Bandar Kedungmulyo, mengaku kecewa. Pasalnya, wali murid belum dikumpulkan namun anaknya sudah disuruh beli seragam sekolah.
“Seharusnya wali murid dikumpulkan dulu, baru melangkah ke penjualan. Tidak seperti ini, belum dikumpulkan sudah disuruh beli,” ujar pria pensiunan ASN yang enggan disebut namanya itu jengkel.