KabarJombang.com – Al Quran, kitab suci umat Islam, memiliki banyak nama, dan salah satunya adalah Asy-Syifa yang berarti penyembuh.
Al Quran memang diturunkan oleh Allah kepada Rasulullah SAW untuk mengobati penyakit hati manusia. Namun, selain penyakit hati, Al Quran juga sering menyebut nama buah-buahan yang menurut penelitian medis ternyata memiliki banyak manfaat kesehatan untuk tubuh manusia.
Berikut adalah dua buah penurun kolesterol tinggi yang disebut Allah dalam Al Quran.
1. Buah tin atau buah ara
Al-Qur’an punya Surah At-Tin yang berarti buah tin. Bahkan, Allah bersumpah atas nama buah tin dan juga buah zaitun.
Referensi buah tin dalam ayat Al Quran berbicara tentang manfaat obat dari buah tersebut. Dalam tradisi Islam, apapun yang namanya digunakan untuk bersumpah oleh Allah memiliki keagungan atau kepentingan yang melekat padanya.
Buah tin atau buah ara memiliki kandungan pektin, serat larut yang membantu menurunkan kadar kolesterol. Serat larut menghilangkan kadar trigliserida berlebih dan membantu menghilangkan trigliserida. Selain itu, buah ara kering mengandung asam lemak Omega 3 dan Omega 6, fitosterol yang bersifat kardioprotektif dan membantu meningkatkan kesehatan otak.
Buah ara yang dalam bahasa Inggris disebut fig juga mengandung magnesium, mineral dalam tubuh yang berperan penting dalam kesehatan tulang dan keseimbangan energi.
2. Buah zaitun atau olive
Zaitun disebutkan tujuh kali dalam Al-Qur’an. Hal ini menunjukkan betapa penting buah tersebut dalam sejarah perkembangan Islam.
Buah zaitun tidak hanya memiliki nilai gizi, obat dan kosmetik; tapi juga memenuhi fungsi agama sebagai tanda kebesaran Allah SWT.
Dalam Surat Al Mu’minun ayat 20, Al-Quran memberitahu tentang buah-buahan yang harus dimakan, dan berbicara tentang pohon zaitun yang tumbuh di Gunung Sinai yang menyediakan minyak dan bumbu untuk dimakan.
Zaitun juga memiliki asam lemak esensial yang bagus untuk fungsi jantung dan otak, serta polifenol yang memiliki sifat antioksidan.
Banyak orang memilih minyak dari buah zaitun sebagai pilihan minyak yang lebih sehat dibanding minyak kelapa sawit.
Minyak zaitun mengandung asam lemak tak jenuh tunggal yang tinggi sekitar 75%. Saat menggantikan lemak jenuh, lemak tak jenuh tunggal dari zaitun membantu menurunkan kolesterol jahat.
Manfaat kesehatan dari minyak zaitun dikaitkan dengan sifat antioksidan dan anti-inflamasinya.