KabarJombang.com – Penyakit panas dalam, tidak hanya dapat menyerang orang dewasa saja, tapi juga anak-anak. Hal itu tentu membuat orangtua khawatir, bila anaknya terserang panas dalam.
Anak biasanya mengalami panas dalam setelah mengkonsumsi makanan tertentu, seperti gorengan dan daging panggang.
Anak yang mengalami panas dalam biasanya juga mengalami gejala tambahan, seperti nafsu makan menurun atau bahkan demam. Anak-anak di bawah usia dua tahun sering terkena penyakit ini. Namun, ibu tidak perlu panik karena ada sejumlah cara mengatasi panas dalam pada anak yang mudah dan praktis.
Berikut beberapa cara untuk mengatasi panas dalam pada anak yang dilansir dari halodoc.com:
1. Minum Air Putih
Salah satu cara alami terbaik untuk mengobati panas dalam pada anak adalah dengan meminum air. Pastikan anak minum cukup air setiap hari untuk membantu mengatasi ketidaknyamanan tenggorokan dan menjaga hidrasi tubuh.
Air hangat dapat digunakan untuk meredakan sakit tenggorokan. Namun, air dingin atau sejuk mungkin menjadi pilihan yang lebih baik jika anak demam untuk membantu menurunkan suhu tubuh.
2. Berkumur Air Garam
Air garam dapat digunakan untuk meredakan gejala sakit tenggorokan akibat panas dalam pada anak di atas usia enam tahun yang sudah bisa berkumur. Satu sendok teh garam dapat dilarutkan dalam air hangat. Setelah itu, kumur selama beberapa menit dengan air ini.
Meskipun tidak memberikan hasil yang instan, larutan garam dapat membantu menghancurkan bakteri tenggorokan dan menghilangkan dahak. Sakit tenggorokan anak pun perlahan akan hilang.
3. Madu
Selain larutan garam, madu dapat membantu menghilangkan virus dan bakteri yang menginfeksi tenggorokan anak. Karena khasiat ini, madu dapat membantu dalam pengobatan gejala panas dalam karena bakteri dan virus, termasuk flu dan batuk pada anak.
Madu dapat diberikan secara langsung atau dikombinasikan dengan air hangat atau teh. Namun, madu tidak boleh diberikan kepada bayi di bawah usia satu tahun karena risiko botulisme.
4. Perasan Lemon
Dahak dan sakit tenggorokan bisa diatasi dengan air lemon. Lemon juga mengandung vitamin C, yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan meningkatkan kemampuannya untuk melawan agen penyebab infeksi.
Ini dapat diberikan kepada anak-anak dengan menambahkan satu sendok teh jus lemon ke dalam air hangat, yang kemudian dapat diminum.
5. Teh Herbal
Teh hijau dan teh cengkeh keduanya memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri yang dapat membantu mengobati dan mencegah panas dalam. Teh seperti chamomile, raspberry, dan peppermint juga dapat mengurangi rasa sakit dan peradangan tenggorokan.
6. Obat-Obatan
Secara umum, dokter akan meresepkan obat untuk berdasarkan masalah yang menyebabkan panas dalam. Gejala sariawan pada anak bisa sangat mengganggu dan tidak nyaman. Ibu dapat menggunakan parasetamol di rumah untuk membantu meredakan nyeri.
Jika gejalanya disebabkan oleh infeksi virus, dokter juga dapat meresepkan parasetamol untuk membantu meringankan gejala, seperti demam dan sakit tenggorokan. Namun jika perlu, dokter mungkin juga akan memberikan obat pereda tenggorokan, seperti permen hisap atau semprotan tenggorokan. Jika sumber infeksi berasal dari bakteri, antibiotik harus diberikan untuk membantu membunuh bakteri