PETERONGAN, KabarJombang.com – Ratusan santri yang berada di asrama Al Falah Pondok Pesantren Darul Ulum, Rejoso, Jombang diwajibkan mempunyai ilmu kepemimpinan dan sosial.
Dari itu, guna mewujudkan santri yang mahir soal leadership, pengasuh asrama setempat gelar acara training camp yang berlangsung selama 2 bulan mendatang. Pengasuh Asrama Al-Falah, Muhammad Zulhilmi As’ad menjelaskan tujuan dan maksud dari pelaksanaan acara tersebut.
“Kami mempunyai cara untuk membuat para santri ini bisa hidup mandiri, disiplin, dan memiliki tanggungjawab. Ya ini sebagai kesiapsiagaan kami untuk menciptakan santri siap menjadi kemimpinan di masa depan,” ujar pria yang kerap disapa Gus Edo kepada wartawan, Senin (10/1/2022).
Menurutnya, santri tak hanya belajar soal mengaji saja. Melainkan juga terdapat berbagai macam yang perlu dipelajari, seperti kewirausahaan, kemandirian, lingkungan, sosial, dan lain sebagainya.
Gus Edo juga menjelaskan jika santri sudah mempunyai kemampuan dalam leadership, maka santri sudah siap menghadapi tantangan dan jadi pemimpin di masa depan. Karena dengan menjadi santri, sangat berpengaruh bagus untuk perkembangan negara dan bangsa.
“Untuk menunjang kemampuan santri dalam mengembangkan bakat mereka kami juga membekali santri dengan pelatihan kepemimpinan, kewirausahaan, keagamaan dan lain-lain,” katanya.
Sementara itu, dengan pelatihan-pelatihan rutin yang diselenggarakan, Gus Edo berharap santri lulusan Asrama Al-Falah lebih siap dalam terjun ke masyarakat dikemudian hari.
“Kegiatan ini bekerjasama dengan UKM Pramuka Unipdu Jombang. Jadi, santri harus tampil beda selain mempunyai ilmu agama yang kuat. Santri juga wajib mempunyai jiwa leadership sebagai bekal nanti ketika terjun di masyarakat kelak,” imbuhnya memungkasi.
Diketahui sedikitnya terdapat 121 santri putra yang terdiri dari kelas VII dan VIII tingkat SLTP yang mengikuti acara tersebut. Selama 2 bulan mereka akan dibekali ilmu leadership, keagamaan, kewirausahaan dan materi penunjang lainnya.