WONOSALAM, KabarJombang.com – Memasuki masa awal panen buah durian asli Wonosalam. Legit dan tebalnya si raja buah dengan rasa khas ini bisa dicicipi di Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang.
Salah satu penjual durian asli Wonosalam, Ipung (42) menuturkan jika saat ini telah memasuki awal masa panen durian. Sehingga ketersediaannya cukup banyak.
“Sudah mulai masuk panen durian khas Wonosalam saat ini, ada pete juga yang saat ini melimpah. Durian mulai panen disini sejak September lalu dan ini mulai banyak lagi,” kata dia, kepada KabarJombang.com, Minggu (10/10/2021).
Karen masih awal panen, menurut Ipung untuk harga berada di kisaran standart yang dalam artian dianggap masih tidak murah.
“Kalau sekarang masih mahal, biasanya nanti sampai bulan Desember harganya masih stabil, kira-kira standartnya masih Rp 40-50 ribuan keatas ukurang agak besar itu harga dari saya, gak tahu lagi kalau dijual lagi,” jelasnya.
Sebagai pemilik tanaman durian sendiri, Ipung mengaku jika tidak jarang pengunjung diluar Wonosalam berbondong-bondong membeli durian ke tempatnya.
“Kayak gini sudah mulai banyak yang tahu kalau Wonosalam mulai panen durian, mulai banyak yang datang cari dari Pacet, Surabaya. Tengkulak-tengkulak juga mulai datang ambil. Kalau di saya asli panen kebun Wonosalam,” ungkapnya.
Menurut Ipung bahwa masa panen durian Wonosalam saat ini salah satu panen terbaik dengan banyaknya buah yang sedang berbuah dengan ciri khas yang ada.
“Termasuk panen durian yang bagus di musim ini, biasanya di bulan ini belum bisa panen, dan saat ini sudah bisa panen. Meskipun sepertinya acara ‘Kenduren’ belum bisa diadakan,” tutur Ipung.
“Tapi biasanya kadang ada yang penjual yang ambil durian dari luar untuk dijual. Pembeli yang biasa beli durian Wonosalam pasti paham karena mempunyai cirinya yang salah satunya daging tebal, dan rasanya legit ada manis pahitnya,” pungkas dia.
