JOMBANG, KabarJombang.com- Salah satu warung lontong kikil legendasejak tahun 19080 an di Dusun Dapurno, Desa Dapurkejambon, Kecamatan Jombang, jadi pilihan menu berbuka puasa yang nikmat.
Warung lontong kikil yang kini pada generasi ketiga tersebut, menyajikan seporsi lontong dengan sayur kikil yang siap memanjakan lidah saat adzan Maghrib berkumandang.
Seperti halnya yang dirasakan Zudi (39) warga Jombang, yang mengaku bahwa lontong kikil tersebut telah lama menjadi langgananya. Saat Ramadan menu tersebut menjadikan buka puasanya menjadi nikmat.
“Dari dulu memang kalau makan lontong kikil disini dan ini jadi favorit. Kalau pas puasa gini saat berbuka puasa rasanya puas denga makan lontong kikil ini,”tuturnya pada KabarJombang.com Minggu (2/5/2021).
Penjual lontong kikil generasi penerus Pak Suroto, Sutik membuka warungnya mulai pukul 16.00 WIB hingga 21.00 WIB yang nampak tidak pernah sepi pembeli tersebut membandrol seporsi lontong kikil Rp 13 ribu.
“Seporsi sudah dengan teh Rp 15 ribu jadi seporsi lontong kikil Rp 13 ribu. Setiap hari kami buka kecuali kadang kalau kecapekan ya tutup. Dulu tempatnya ada di sebelah timur sekarang pindah ke barat sini,”jelasnya.
Memasuki bulan Ramadan membuat penikmat lontong kikil miliknya yang digemari hingga warga Malang ini menjadi ramai terlebih saat menjelang berbuka puasa. Sehingga dia menyarankan kepada pembeli agar datang lebih awal.
“Alhamdulillah ramai, apalagi menjelang buka puasa. Jadi kalau yang mau bungkus datang lebih awal saja biar disaat berbuka puasa nanti sudah di rumah dan siap makan,”pungkas Sutik.