Kerap Terjadi Antrean, Sebuah Bank di Jombang Perketat Protokol Kesehatan

JOMBANG, KabarJombang.com – Mesin ATM (anjungan tunai mandiri), menjadi salah satu tempat berkerumunnya orang. Maklum saja, dengan fasilitas yan ada di mesin ini, warga dipermudah melakukan transaksi semisal transfer, menabung dan menarik uangnya.

Seperti ATM di salah satu bank pemerintah jalan KH Wahid Hasyim, Jombang. Terpantau Selasa (6/10/2020), sejumlah orang berdatangan dan mengantre depan ruang ATM. Sebelum mengantre, mereka diperkenankan mencuci tangan di wastafel samping barat ruangan ATM.

Sementara kondisi di dalam gedung bank, pengunjung yang dating langsung disambut sekuriti. Sebelum mendapat nomor antrean, mereka harus mencuci tangan di wastafel portabel yang disediakan dan dicek suhu tubuhnya oleh petugas.

Jika di dalam ruangan kursi antrean tak muat, pihak bank ternyata sudah menyediakan ruangan antre. Letaknya, di belakang gedung dengan penataan kursi antrean yang berjarak.

“Sekarang kan sudah masa AKB (adaptasi kebiasaan baru). Menurut saya masyarakat sudah bagus, tapi perlu ditingkatkan lagi. Karena ada juga yang lupa mencuci tangan. Kalau masker menurut saya, sudah pakai semua,” terang Ronald saat keluar dari ruangan ATM.

Dirinya setuju, penerapan protokol kesehatan (Prokes) diperketat. Karena, kata dia, hanya dengan cara itulah, penyebaran virus Corona tidak bisa meluas.

“Kalau saya nggak masalah dengan kewajiban memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak. Dan ini harus dilakukan secara bersama-sama. Seperti di bank ini. Ya pengetatan ini juga perlu diberlakukan di semua tempat yang berpotensi orang berkerumun,” sambungnya.

Ronald berharap, pandemi Covid-19 segera berakhir, agar masyarakat terbebas dari “hantu” virus Corona, sehingga roda perekonomian kembali pulih.

“Ya tergantung ke depannya. Saya harap bisa pulih kembali,” harapnya.