JOMBANG, (kabarjombang.com) – Menjabat sebagai Hubungan Masyarakat (Humas) di suatu institusi, kadang membuat seseorang pejabat pemerintahan atau kepolisian enggan mengembannya. Sebab, selain harus memberikan informasi terhadap masyarakat, jabatan Humas juga harus mencari sosok pejabat berkarakter humanis.
Namun, hal tersebut tidak bagi Polisi Wanita (Polwan) Iptu Dwi Retno Suharti, Kepala Sub Bagian Humas Polres Jombang. Polwan yang berawal menjadi perwira tahun 2012 ini menganggap jabatan sebagai Kasubag Humas adalah amanah pimpinan yang harus dilaksanakan.
Selain itu, menurut Perwira asal Kabupaten Ngawi ini, sebagai anggota polisi, jabatan Humas adalah momentum baik bagi anggota polisi agar bisa dekat dengan masyarakat. “Ini waktu yang baik untuk polisi bisa dekat dengan masyarakat,” kata mantan Kanit PPA ini, Rabu (24/2/2016).
Tak hanya itu, menurutnya, peran emosional karakter sebagai pejabat Humas menjadi bagian penting, karena harus bisa mengendalikan diri saat menghadapi masyarakat. “Jadi Kasubag Humas itu harus tetap senyum, dan ramah walaupun kadang kita sendiri mengalami masalah. Mungkin itu kenikmatanya menjadi Humas.” celetuk Polwan yang masuk sebagai anggota polisi tahun 1991 ini sedikit bercanda.
Sementara itu, Muhammad Nasikhudin, salah satu wartawan Radar Jombang (Jawa Pos Grup) menilai, sosok pejabat Humas bagi wartawan adalah objek vital. Selain harus cepat memberikan informasi, Humas juga sebagai tombak utama dalam suatu institusi. “Dan saya kira, mbak Retno cukup humanis untuk merespon kita,” ungkapnya menilai.
Hal senada diutarakan Agung Pamungkas, wartawan asal Kediri ini menilai, mbak Retno merupakan sosok yang ramah dalam memberi informasi. “Untuk seorang perempuan, saya rasa beliaunya cukup ramah dalam memberikan informasi,” katanya.
Meski begitu, Mbak Retno, panggilan akrab para wartawan kepadanya, dia berharap dengan adanya kedekatan kepolisian dengan masyarakat ataupun kepada para partner kerja lainnya, bisa memberikan dampak positif dari semua kalangan.
“Saya berharap ada kedekatan humanis antara kita dan masyarakat. Sehingga terjaring komunikasi yang baik dan mampu mewujudkan rasa aman bersama,” paparnya. (ari)