PETERONGAN, KabarJombang.com – Penambahan 10 kasus positif Corona di Kecamatan Peterongan menjadi total 17 kasus, sebagian besar merupakan warga yang bekerja di Surabaya dan Sidoarjo. Jumlah tersebut, menempatkan Kecamatan Peterongan di posisi kedua setelah Kecamatan Sumobito dengan 19 kasus terkonfirmasi positif Corona.
Informasi yang dihimpun, dari 10 orang positif Corona di Kecamatan Peterongan, pada Jumat (5/6/2020), 8 di antaranya berada di Desa Mancar, dan sisanya, masing-masing 1 orang di Desa Keplaksari dan Desa Morosunggingan.
Sementara 7 orang positif Corona sebelumnya, yakni 3 warga Desa Mancar, dan masing-masing 1 orang berada di Desa Sumberagung, Keplaksari, dan Tugusumberjo, Wonokerto. Namun, 1 warga Keplaksari dan Mancar sudah meninggal dunia.
Camat Peterongan, Solahudin, saat dikonfirmasi Sabtu (6/6/2020), membenarkan adanya penambahan 10 kasus positif Corona dan menjadi total 17 kasus di wilayahnya.
“Untuk yang di Desa Mancar , 7 orang dari Sidoarjo dan Surabaya karena mereka bekerja di sana, dan satu orang adalah pedagang Pasar Peterongan. Sedangkan di desa Morosungingan satu orang, yang bersangkutan pedagang Pasar Peterongan,” kata Solahudin.
Sementara 1 orang lagi yang tercatat di Desa Keplaksari, kata Camat Solahudin, berasal dari Kecamatan Perak. “Tapi yang bersangkutan masih tercatat di sini, dan keluarganya ada di sini. Dan dia meninggal kemarin,” sambungnya.
Meski begitu, Solahudin menyarankan agar menanyakan hal ini ke Dinas Kesehatan. Pihaknya khawatir jika terjadi tracing yang keliru padanya. Selain itu, lanjutnya, data yang didapat nantinya bisa lebih detail.
“Monggo lebih jelasnya tanya lasung ke Dinas Kesehatan. Takutnya, saya bicara sepuluh tiba-tiba berubah, ada tambahan lagi. Karena data sewaktu-waktu bisa berubah,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, pada Jumat (5/6/2020) terdapat lonjakan penambahan jumlah pasien positif Corona, yakni sejumlah 17 kasus. Dari jumlah itu, 10 di antaranya dari Kecamatan Peterongan, Kecamatan Jombang 3 orang, Kecamatan Perak 2 orang, dan masing-masing 1 orang di Kecamatan Kudu dan Megaluh.
Tambahan 17 kasus tersebut, jumlah kumulatif terkonfirmasi Virus Corona di Jombang, pada Jumat kemarin pukul 17.00 ini, menjadi 93 kasus.