JOMBANG, KabarJombang.com – Di tengah tantangan ekonomi, Heri Purnomo (46), seorang pengusaha ikan lele asal Jombang, telah membuktikan bahwa dengan tekad dan kerja keras, kesuksesan dapat diraih.
Lulusan S1 Ekonomi Manajemen dari Universitas Islam Malang ini memilih jalur kewirausahaan, meninggalkan kemungkinan bekerja di perusahaan, untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan mandiri secara finansial.
Heri memulai usahanya dengan satu visi, yakni untuk memberikan manfaat bagi orang lain. Dengan niat tersebut, ia berhasil mendirikan usaha budidaya ikan lele yang kini memiliki lebih dari 150 kolam.
“Sekarang alhamdulillah ada 150 kolam dan ini mau membuat lagi,” ucap pria asal Desa Temuwulan, Kecamatan Perak ini, Selasa (8/10/2024).
Kemandirian dan keberhasilan dalam membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar menjadi motivasi utama dalam perjalanan bisnisnya.
Berkat kerja keras dan dukungan keluarga, Heri kini memiliki lahan budidaya seluas 2.800 meter persegi, di mana setiap kolam memiliki ukuran rata-rata 3×7 meter.
Ia menjalankan bisnis ini dengan sistem yang terencana, mampu memproduksi hingga 1.000 kg ikan lele setiap harinya. Proses pemanenan dilakukan rutin, dengan usia ikan lele yang siap jual berkisar antara 2,5 hingga 3 bulan.
Salah satu aspek menarik dari usaha Heri adalah pendekatan inovatif dalam penggunaan pakan. Ia memanfaatkan limbah telur sebagai pakan alternatif untuk ikan lele yang dibudidayakannya.
Proses pengolahan limbah ini tidak hanya mengurangi biaya operasional, tetapi juga menjamin kualitas hasil budidaya tetap maksimal.
Heri juga aktif membina kelompok ternak ikan lele yang beranggotakan warga lokal. Melalui kelompok ini, ia memberikan pelatihan dan dukungan untuk meningkatkan keterampilan para anggota dalam budidaya ikan.
“Kelompok binaan pakannya dibantu pakan alternatif, sehingga bisa irit biaya hasilnya tetap maksimal,” katanya.
Pendekatan ini tidak hanya memperkuat komunitas, tetapi juga membantu pemerintah dalam menciptakan lebih banyak lapangan kerja.
Pemasaran hasil budidaya ikan lele Heri menjangkau kota-kota besar seperti Surabaya dan Sidoarjo. Dengan jaringan distribusi yang baik, ia berhasil memasarkan ikan lele segar kepada konsumen.
Selain fokus pada produksi dan pemasaran, Heri juga membuka kesempatan bagi pemuda yang berminat untuk belajar dan bermitra dalam usaha budidaya ikan lele.
Ia menyambut baik kolaborasi dan berbagi pengetahuan, menciptakan lingkungan yang saling mendukung dan bermanfaat bagi semua pihak.