Kurang Publikasi, Sentra Bonsai Tirta Wisata Jombang Belum Banyak Pengunjung

Hampir semua jenis tanaman bonsai ada di sentra bonsai Tirta Wisata, Keplaksari, Peterongan, Jombang. (Kevin Nizar).
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Tirta Wisata, tempat yang dulu dikenal dengan wisata edukasi, wisata rekreasi keluarga dan kolam renangnya, kini ditempati para penggemar tanaman bonsai.

Sudah setahun lamanya sentra bonsai yang diisi para anggota Persatuan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Jombang ini menetap di kasawan Tirta Wisata.

Baca Juga

Kordinator Sentra Bonsai Jombang, Heru selaku yang ada di kawasan Tirta Wisata tersebut mengungkapkan, terdapat 500 jenis pohon bonsai. Mulai dari, mustam, serut, asem, bucida, saeng simbur, loa, sancang, hokianti, ringin, dan hampir semua jenis bonsai ada.

Dan yang paling diminati pasar adalah jenis, hokianti, saeng simbur, asem jawa, serut, mustam, kimeng, iprik, bringin, dan sancang.

Menurut Heru, harga bonsai mulai dari Rp 20 ribu – Rp10 juta, bahkan ada yang sampai laku Rp30 juta. Selain dari pasar lokal, biasanya juga peminatnya dari luar Jawa seperti dari Provinsi Bali, Jawa Tengah. Untuk sementara pihakya masih mengandalkan promosi melalui grub-grub yang ada di facebook.

“Dulu awalnya ada pameran bonsai lokal di Tirta Wisata, kemudian sama pihak Tirta Wisata disuruh meramaikan dan akhirnya berjalan terus sampai sekarang sudah berjalan satu tahun,” ungkap Heru yang juga salah satu pemilik stand bonsai di Tirta Wisata tersebut.

“Selama di sini perkembanganya biasa saja tidak terlalu ramai dan tidak terlalu sepi. Karena faktor pengunjung di Tirta Wisata yang juga masih fakum. Kecuali kalau di sini diaktifkan lagi,  mungkin ya banyak pengunjung yang datang dan lihat-lihat dari lapak bonsai kami. Jadi pengunjung tidak khusus ke kolam renang tapi juga lihat-lihat bonsai,” lanjutnya.

Sentra Bonsai yang diinisiasi Persatuan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Jombang ini, terdapat 7 stand bonsai dari berbagai daerah se Jombang. Yang buka setiap hari 24 jam, selain bonsai ada juga peralatan dan media untuk keperluan bonsai yang cukup lengkap.

Terlepas dari masih minimnya pengunjung yang mengetahui keberadaanya. Sentra Bonsai Tirta Wisata sebenarnya diakui sangat membantu bagi para penggemar dan pengusaha bonsai. Karena mereka menjadi punya wadah untuk bisa menyatukan sesama pelaku yang terlibat di bidang bonsai.

Seperti yang disampaikan Heru, ia mengaku sebelum menetap di Tirta Wisata. Dirinya berkeliling dari pameran ke pameran untuk mempromosikan bonsai unggulanya kepada para calon customer.

Ia dan kawan-kawanya se anggota PPBI Jombang berharap Tirta Wisata bisa ramai kembali dan dagangan bonsainya laris. Ia juga menggeluti dunia ini mengaku sangat senang karena disamping hobi juga bisa dikomersilkan sebagai bisnis.

“Selama ini Tirta Wisata yang menjadi daya tarik masyarakat masih hanya sebatas kolam renangnya saja, itupun juga masih belum maksimal. Kami ingin kehadiran kawan-kawan penggemar bonsai di sini bisa menjadi magnet tersendiri untuk menarik lebih banyak pengunjung yang datang,” harapnya.

“Selain itu untuk sementara ini kami juga masih sangat terbatas masalah promosi dan publikasi. Karena tidak ada anggaran terkait itu, kami hanya bisa berpromosi secara gratis melalui grub facebook, whatsapp, dan lain sebagainya,” pungkasnya. (Kevin Nizar)

 

 

 

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait