Batik Jatipelem Jombang, Pesona Tersembunyi Siap Mendunia

Pengarajin Batik Jatipelem, Kecamatan Diwek, Jombang. (Kevin Nizar).
  • Whatsapp

DIWEK, KabarJombang.com –Di sudut Kabupaten Jombang, Batik New Colet Jatipelem, Kecamatan Diwek, memancarkan kilaunya seperti permata yang tersembunyi. Dikenal dengan motifnya yang terinspirasi dari alam dan budaya lokal. Batik ini telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir.

Sutrisno, sang empu batik asal Jatipelem, Jombang tersebut mendedikasikan hidupnya untuk melestarikan warisan budaya ini. Di tangannya, kain putih polos menjelma menjadi karya seni penuh makna dengan motif-motif seperti jati, buah mangga, ringin contong, hingga motif rimbi telah memikat hati para pecinta batik di berbagai daerah.

Baca Juga

Sutrisno, pemilik Batik New Colet Jatipelem, menceritakan kisahnya. Berawal dari usaha kecil di tahun 2008, kini usaha batiknya telah menjelma menjadi salah satu sentra batik ternama di Jombang.

Namun, di balik kegigihanya dalam mengembangkan, batik khas Jombang tersebut,  pihaknya masih membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah. Sang maestro batik asal Jombang, Sutrisno mengungkapkan bahwa para pengrajin batik Jatipelem masih didominasi emak-emak. Dengan binaan dan wadah yang tepat dirinya yakin mereka punya potensi yang besar untuk memajukan ekonomi di daerah.

“Kami membutuhkan bantuan pemerintah untuk meningkatkan kualitas produksi dan memperluas jangkauan pasar. Jika batik Jatipelem mendapat perhatian dan dukungan yang optimal. Kami yakin batik ini bisa go internasional dan mengharumkan nama Jombang di mata dunia,” ungkap Sutrisno.

“Batik Jatipelem adalah warisan budaya kebanggan Jombang yang harus terus dikembangkan dan dilestarikan. Dengan perhatian khusus dari pemerintah, kami yakin batik ini dapat menjadi kebanggaan Jombang di mata nasional maupun dunia,” lanjutnya.

Ia mengakui Batik Jatipelem memiliki potensi yang besar untuk menembus pasar nasional maupun internasional. Keunikan motifnya, kualitas bahannya yang baik, dan harganya yang relatif terjangkau menjadikannya pilihan menarik bagi para pecinta batik.

Tak jarang tempat usaha batiknya menjadi jujukan para turis dari mancanegara untuk belajar dan melakukan sebuah penelitian tentang batik. Selain turis para mahasiswa serta anak-anak sekolah juga sering mengunjungi tempat pembuatan batik colet milik Sutrisno tersebut. (Kevin Nizar).

 

 

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait