JOMBANG, KabarJombang.com – Di tanggal merah bertepatan Tahun Baru 1 Muharram 1442 Hijriyah atau 1 Suro 1953 Jimakir, terlihat belasan dokar atau bendi, berjajar panjang di utara Taman Kebonrojo, Jombang.
Meski masih masa pandemi Covid-19, sedikitnya 12 dokar ini tetap bersabar menanti penumpang, Pemilik dokar mencoba mengadu peruntungan di liburan kali ini, Kamis (20/8/2020).
Selain hari libur, biasanya wisata dokar beroperasi setiap hari mulai pukul 09.00 pagi hingga pukul 20.00 WIB. Dengan tarif Rp 20 ribu berisi 3 penumpang, wisata dokar ini memiliki rute berkeliling hingga Alun-alun Jombang.
“Hari biasa kita beroperasi, tapi tidak semua. Khusus hari Minggu atau tanggal merah seperti ini banyak pemilik dokar yang beroperasi,” ujar Suparman (62) pemilik dokar.
Ditanya pendapatan, Suparman menjawab turun lumayan drastis. Menurutnya, turunnya penghasilan menarik dokar, disebabkan masih merebaknya virus Corona.
Senada dingkap Sutaji (60), juga memanfaatkan hari libur mangkal di utara Taman Kebonrojo Jombang. Ia juga mengatakan, pemilik dokar banyak mangkal saat hari libur.
“Kalau hari Minggu sama tanggal merah banyak yang beroperasi. Karena kan banyak orang yang pergi liburan ke sini sambil bersantai,” ungkap Sutaji.
Dia mengatakan, dokarnya sempat berhenti mangkal ketika pemberlakukan Stay At Home atau Di Rumah Saja. Lantaran saat itu kudanya menganggur, ia pun mengaku mencari pekerjaan lain agar dapur tetap mengebul. Selain itu, aktivitas mencarikan makan kudanya, tetap dia lakoni.
Sutaji mengaku, belum lama ini ia kembali mengais rezeki dengan dokarnya di Kebonrojo. Hal ini juga diikuti sejumlah pemilik dokar. Menurutnya, dokarnya mangkal sejak ada kabar kawasan Kebonrojo mulai ramai pengunjung.
“Hari ini Alhamdulillah, sudah ada sekitar 5 penumpang yang naik dokar,” pungkasnya.