MOJOAGUNG, KabarJombang.com – Aktifitas berfoto sudah melekat bagi kita selaras dengan semakin majunya media sosial. Serasa ada yang kurang jika dalam suatu kegiatan kita tidak melakukan sesi berfoto.
Kita selalu ingin tampil ciamik agar foto yang kita meliki layak diunggah di media sosial. Selain tampil keren dengan pakaian yang kita pakai, spot foto juga berpengaruh besar untuk menghasilkan foto yang bagus.
Di Kademangan Mojoagung ada salah satu warung yang memiliki tempat dengan banyak spot foto yang bagus, yakni Warung Abah Ma’i.
Warung ini sangat cocok bagi Anda pecinta kuliner sekaligus pecinta foto. Spot foto diwarung ini antara lain ada beberapa mural warna-warni, spot foto dari pintu dan jendela yang ditata sedemikian rupa agar terlihat Instagramable, ada juga tembok keramik dengan motif simetris, serta spot foto dengan berbagai tanaman segar.
Pemilik Warung Abah Ma’i, Luluk mengungkapkan memilih konsep yang Instagramable, karena melihat minat masyarakat pada berfoto sehingga ia ingin warungnya terlihat instagramable.
Sedangkan untuk aksen tanaman yang ada di warung tersebut diakibatkan sang ibunda pemilik merupakan penyuka tanaman. Nama warung ini berasal dari nama orangtuanya pemilik warung yang memberikan tempat tersebut kepadanya, ia juga ingin agar nama ayahnya selalu ia ingat dengan adanya warung ini.
“Karena banyak orang sekarang suka foto-foto jadi saya bikin konsep seperti ini biar Instagramable. Nama warungnya saya ambil dari nama ayah saya biar saya ingat terus sama beliau juga yang memberikan tempat ini” kata perempuan berusia 48 tahun ini pada Kabarjombang.com, Minggu (15/8/2021).
Warung yang baru berdiri sekitar satu tahun ini memiliki menu yang cukup lengkap, mulai dari makanan berat, camilan, kopi, minuman herbal, jus, dan sebagainya. Pemilik sengaja menyandang nama warung bukan cafe karena memang didirikan untuk menikmati kuliner bukan hanya sekedar nongkrong, serta agar bisa cocok untuk semua kalangan tidak hanya anak muda. Untuk harga juga sangat terjangkau, mulai dari Rp 5 ribu-Rp 15 ribu.
“Sengaja memang saya namakan warung karena memang untuk makan dan bukan hanya sekedar nongkrong, sekaligus bisa menjangkau semua kalangan tidak hanya anak muda saja. Untuk menu disini juga banyak makanan berat, dan harganya dari Rp 5 ribu sampai Rp 15 ribu,” ungkap Luluk.
Warung yang dikelola Luluk bersama suaminya ini, selama pemberlakuan PPKM buka muai pukul 08.00 WIB-20.00 WIB. Biasanya dari pukul 08.00 WIB hingga tutup di jam 23.00 WIB.
Rute
Untuk menemukam warung ini cukup mudah, karena dekat dengan taman atau RTH Mojoagung, tinggal memasuki sebuah gang dan warung berada disebelah utara. Sayangnya karena warung tidak terlihat dari pinggir jalan, pelanggan sering kecele ketika mencari Warung Abah Ma’i ini.
Salah satu pelanggan, Nazwa (17) mengaku sering ke warung tersebut karena tempatnya nyaman, sepi, harganya murah, serta bagus dan banyak spot fotonya. Meskipun pertama kali ke warung tersebut pelanggan harus keblablasan akibat warung yang tertutup tembok besar dan juga warung mie ayam.
“Sering banget kesini awalnya tau dari teman-teman, dan disini nyaman, sepi, harganya juga murah, terus banyak spot fotonya yang bagus. Awal dulu kesini juga keblablasan karena warungnya gak kelihatan dari jalan” tutur Nazwa.
Hal senada juga diungkapkan Amel, selain itu warung ini juga memiliki fasilitas yang lengkap seperti musholla, dan memiliki toilet yang sangat bersih. Pemilik juga menuturkan salah satu yang disukai oleh pelanggan adalah toiletnya yang bersih, bagus dan Insagramable. (Ziyadatul Imaniyah)
Maps Warung Abah Ma’i