Puasa Ramadan, Penjualan Cincau Hitam Khas Jombang Meningkat 

Tempat produksi pembuatan janggelan khas Jombang. (Daniel Eko).
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Bulan Ramadan membawa keberkahan sendiri bagi pengusaha cincau hitam atau yang kerap disebut janggelan.

Produksi janggelan yang berada di Dusun/Desa Plandi, Kecamatan/Kabupaten Jombang ini meningkat pesat ketika bulan Ramadan dibandingkan pada hari biasa.

Baca Juga

Produsen cincau hitam Muhammad Syaifuddin (31) mengatakan, ketika memasuki bulan suci Ramadan penjualannya meningkat dua kali lipat.

“Biasanya satu kali masak hanya sekitar 18 kaleng (wadah persegi), saat ini bisa mencapai 50 kalen  satu kali masak,” tuturnya pada Kabarombang.com, Sabtu (17/4/2021).

Satu kaleng cincau hitam memiliki berat sekitar 15 kilogram. Sekaleng janggelan tersebut dihargai Rp 55 ribu. Sehingga omset penjualan jika bulan Ramadan mencapai Rp 2,7 juta.

“Tidak setiap hari kami memasak, kadang satu kali masak dalam jumlah besar untuk waktu dua hari. Untuk pembeli kebanyakan warga Jombang sendiri, walapun ada beberapa yang dari luar Jombang,” katanya.

Sementara itu, pembuatan cincau hitam sendiri terbuat dari bahan baku daun janggelan yang sengaja dibelinya di Kabupaten Pacitan dan Trenggalek.

Kemudian daun janggelan tersebut direbus dan diproses melalui mesin hingga diamkan terlebih dahulu seperti proses pembuatan agar-agar.

“Kalau Ramadan banyak dicari kan buat minuman ketika buka puasa sehingga meningkatkan. Selain itu kami juga tawarkan ke beberapa tempat untuk mendongkrak penjualan,” tandasnya.

 

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait