Bermodal Resep Ibu, Pasutri Sambong Santren Sukses Jual Kue Basah

Mamik Utami dan Muhammadun Bashar sibuk membuat kue basah pesanan pelanggan.
  • Whatsapp

KabarJombang.com-Bermodal resep peninggalan sang ibu, Mamik Utami, sukses menjalankan usaha kue basah bersama suaminya Muhammadun Bashar. Sehingga setiap hari rumah pasangan suami istri (pasutri) yang tinggal di Jalan Sambong Santren RT 01/RW 01, Jombang ini dibanjiri pelanggan.

“Pengalaman membuat kue ini dari ibu saya mas, karena sebelumnya saya juga sering membantu,” ujar Mamik, Senin (24/01/2022).

Sedangkan bisnis kuliner ini mulai dikembangkan semenjak Mamik menikah dengan Madun. Bahkan mereka berani berninovasi dengan memodifikasi resep tersebut sehingga mempunyai citarasa yang berbeda. “Resep kue ini tidak tak jual, namun untuk produksi sendiri, ” ungkap Mamik.

Sedangkan kue basah yang dibuat setiap hari yakni lapis, lemper, bikang, pastel, mendut, dan masih banyak yang lainnya sesuai dengan pesanan. “Sedangkan kue keringnya ini musiman menjelang hari raya,” ujar Mamik didampingi Madun yang saat itu berada di dapur rumahnya.

Bahkan karena semakin banyak pesanan, pasutri ini 5 orang saudara saudaranya, agar bisa memenuhi pesanan sesuai waktu yang ditentukan. “Setipa hari seribu kue basah berbagai jenis kami buat, ini belum termasuk pesanan,” papar Mamik.

Sedangkan untuk harga jualnya, Mamik menjelaskan bila dirinya mematok harga rata-rata Rp 1500 per bijinya.

Hampir tiap hari rumah mereka di datangi para pelangganya, bahkan ada salah satu intansi pemerintahan  di Kabupaten Jombang ini sering memesannya, “Bu Ima pegawai Pemkab Jombang sering pesan kepada kami,” saut Madun, yang sebelumnya berkerja sebagai sopir colt.

Bahkan dari hasil kue basah ini mereka bisa membiayai sekolah anaknya di perguruan tinggi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungangung, membeli dua motor, dan merenovasi rumah.(mg2)

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait