JOMBANG, KabarJombang.com – Antusias warga saat mencoba angkutan perintis damri dengan trayek penghubung desa di tengah hutan yakni Marmoyo, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang menuju Terminal Ploso.
Angkutan perintis khusus trayek utara sungai brantas yang mulai resmi beroperasi mulai Kamis (3/2/2022) mendapat perhatian tersendiri bagi warga yang berada didekat area hutan dan relatif jauh dengan perkotaan.
“Baru kali ini ada, warga terlihat antusias dan senang sekali karena gak nyangka, desa tengah hutan ada damri nya. Alhamdulillah bisa tolong warga yang gak punya kendaraan,” kata Kepala Desa Marmoyo, Sudarwati saat ditemui pada Senin (7/2/2022).
Sudarwati menambahkan, selain dapat menolong warganya untuk berpergian, untuk tarif sekali naik pun dianggap murah dengan medan perjalanan yang dilewati.
“Tarifnya gak mahal, cuma Rp 5 ribu sekali naik, makanya tadi bisa dilihat warga antusias pergi ke pasar Ploso sekalian mau coba angkutan baru,” ungkapnya.
Satu armada angkutan perintis damri yang melakukan perjalan dari terminal Ploso hingga tujuan akhir di Desa Marmoyo ini beroperasi selama dua kali PP dengan rute berangkat dan kembali yang berbeda.
“Yang saya tahu dua kali putaran, mulai dari Ploso mulai pukul 06.00 WIB nanti disini pukul 08.00 WIB. Dari Ploso jalan pertama lewat Plandaan menuju Tanjungwadung hingga Marmoyo. Selanjutnya balik dari sini rutenya melewati SMA Kabuh langsung puter sana sampai Ploso lagi,” terangnya.
Medan jalan yang dilewati angkutan perintis damri ini memang cukup menggiurkan dengan pemandangan hutan dapat menjadikan suasana baru untuk dicoba.
“Lumayan bisa naik, kalau pengen lihat daerah yang kayak hutan-hutan sampai Marmoyo, apalagi kalau pas liburan bisa jadi pilihan main,harganya juga murah,” ujar salah satu warga Kecamatan Ploso, Malikah saat mengetahui adanya angkutan perintis ini.
