Rumah Keluarga Seniman di Sumobito Jombang, Bak ‘Surga’ Barang Antik

Keluarga Farid Halimi ketika ditemui di kediamannya dan menunjukan barang koleksi kunonya. KabarJombang.com/Daniel Eko/
Keluarga Farid Halimi ketika ditemui di kediamannya dan menunjukan barang koleksi kunonya. KabarJombang.com/Daniel Eko/
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Ada yang berbeda dengan rumah milik Farid Halimi (43) jika dibandingkan dengan rumah masyarakat lainnnya. Sebab terlihat di dalam rumah miliknya terdapat benda-benda kuno yang penuh dengan makna sejarah.

Rumah yang beralamat di Desa Menturo, Kecamatan Sumobito, Jombang itu dipenuhi barang kuno secara turun-temurun dari wasiat mbah buyutnya.

Baca Juga

Barang kuno itu ada sampai saat ini bermula barang kuno itu masih berada di sebuah rumah kuno yang pada zaman dahulu dijadikan sebagai kantor Pemerintahan Desa Menturo di Jalan Ronopati Kecamatan Sumobito.

“Barang barang kuno di rumah ini ialah warisan dari Mbah buyut yang memang dulu ditempatkan sebagai kantor Desa Menturo, sehingga dari keluarga kita sendiri terinspirasi senang dengan keantikan barang kuno tersebut,” ujar Farid sembari mengemas botol kuno warisan zaman dahulu kala.

Dirumahnya itu, Farid Halimi (43) sebagai kepala keluarga tingga bersama istrinya Esra Devi (40) dan putrinya Vifa Maura (17). Keluarga ini dikenal oleh masyarakat luas sebagai seniman sekaligus penggemar barang kuno.

Kegemaran serta ketlatenan Farid mengkoleksi serta menjaga barang kuno tersebut, ia menemukan suatu inspirasi untuk berkarya dengan mencari keseniannya dalam mengumpulkan hasil koleksi barang-barang kuno di rumahnya.

“Barang yang telah berhasil disimpan sudah banyak, mulai dari jam peninggalan zaman penjajahan, lukisan sejarah, botol, sepeda perjuangan, ayunan kursi, dan lain sebagainya,” ujar Devi yang tengah duduk bersama suaminya.

Disaat kabarjombang.com menemui keluarga di kediaman rumah, sayangnya sebagian barang kuno hasil pembeliannya sudah laku terjual. Sebab rumahnya sering dijadikan tempat pertemuan para sejarawan dan seniman.

Sehingga kerap kali barang-barang kuno tersebut menjadi lirikan dan incaran pengunjung, alhasil barang tersebut mampu diboyong pemilik baru dengan harga yang sesuai.

“Barang kuno hasil pembelian sendiri akan diperjualkan dan terkadang sering di pampang seketika ada acara pameran. Namun kebanyakan yang dijual hasil dari lukisan sejarah dengan harga jutaan rupiah, sebab setiap dari lukisan mempunyai makna sejarahnya,” ujar Farid.

Keluarga ini sangat dikenal masyarakat juga karena seni yang dimiliki masing-masing keluarga. Sang bapak yang mempunyai kesenian dalam bersajak, istrinya pelukis, serta putrinya sebagai musisi yang sudah di kenal dengan artis muda Jombang.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait