NGORO, KabarJombang.com – Sejumlah musisi dan penyanyi dangdut terkenal di Jawa Timur juga merasakan “goyangan” wabah pandemi covid-19 yang terjadi dalam beberapa bulan ini, Sabtu (11/7/2020).
Bahkan, aktivitas mereka kini “mati suri” lantaran hampir semua job manggung mereka gagal. Akibatnya, penghasilan para pekerja seni ini turun drastis dari masa sebelum adanya wabah virus Corona.
Keluhan tersebut diungkapkan, pedangdut Imron Sadewo, Brodin, Sodiq, saat berada di kediaman pakar terapi saraf telinga, Mister Masudin di Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jumat (10/7/2020) petang.
“Menurun drastis lah, hampir 80-90 persen, yang jelas kami harus semangat,” ungkap ketiga penyanyi dangdut itu.
Ketiga penyanyi dangdut koplo ini pun membutuhkan kepastian ketetapan dari Pemerintah, agar mereka bisa kembali berkarya (manggung). Baik Imron Sadewo, Brodin, maupun Sodiq mengaku, siap melaksanakan protokol kesehatan, jika pemerintah memberikan kesempatan dan ruang kepada mereka untuk kembali berkarya.
“Kami siap untuk melaksanakan protokol kesehatan, selalu siap, yang penting ‘tanggapan’,” cetus Sodiq, sembari tertawa lebar.
“Kami selalu berharap kepada pemerintah, siapapun itu yang berkaitan dengan ini, kami pekerja seni hanya berharap di sini, karena ini lahan kami,” imbuh Imron Sadewo.
Dia menuturkan, jika para pekerja seni budaya seperti seni ludruk, ketoprak, dan budaya lain sudah ada yang mengatur, namun tidak demikian dengan nasib para pekerja seni musik dangdut sepertinya.
“Kalau seni budaya itu kan dibawah naungan Dinas pemerintahan, tapi kalau kita-kita ini yang dangdut, yang band dan lain sebagainya, kita mati suri,” tandasnya.
Meski begitu, selama pandemi Covid-19, dirinya tetap memberikan semangat kepada teman-temannya. Mereka akan tetap berkarya dengan kemampuan yang dimilikinya untuk mendapatkan penghasilan, seperti membuat konten media sosial dan lain sebagainya.
“Yang punya talenta, mari kita berkarya. Walaupun di rumah, tetap semangat. Yang suka mancing, kami bangga selalu dengan teman-teman seniman yang mungkin ada penghasilan lain. Apa yang bisa kita lakukan, kita lakukan,” pungkasnya.